Desa wisata Brayut di Pandowoharjo, Sleman kembali menjadi ajang gelaran Ngayogjazz 2014 yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 November 2014. Dijelaskan oleh Budi Utomo selaku pengelola desa wisata Brayut bahwa Ngayogjazz yang diikuti oleh pemusik jazz dari berbagai negara dan komunitas jazz berbagai kota tersebut merupakan kali kedua setelah tahun 2012 lalu. Menurut Budi, Brayut dipilih menjadi tuan rumah lagi karena Brayut dinilai lebih siap jika dibandingkan lokasi lainnya. Sebetulnya sebelum dipilihnya Brayut ini, telah ada lokasi yang telah dipilih pihak panitia namun dibatalkan karena suatu hal.
Momen ini tidak akan disia-siakan oleh desa wisata Brayut untuk bersiap diri dan berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik bagi penikmat musik jazz yang akan melihat Ngayogjazz di Brayut. Jika pada tahun sebelumnya gelaran Ngayogjazz di Brayut masih ada kekurangannya, Budi menjanjikan untuk memperbaikinya dan makin meningkatkan kesiapan Brayut kali ini, karena pagelaran Ngayogjazz bukanlah one man show namun merupakan kerja bareng berbagai pihak, masyarakat Brayut. Penyelenggaraan Ngayogjazz ini juga merupakan salah satu uapaya meningkatkan nilai Brayut, bahwa sebuah desa wisata bukan hanya lokasi/tempat wisata yang dinikmati masyarakat menengah kebawah namun juga mampu menjadi tujuan wisata dan lokasi event-event bergengsi.
Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ir. AAA Laksmidewi, MM menjelaskan bahwa dipilihnya Brayut sebagai lokasi Ngayogjazz tersebut merupakan satu kepercayaan yang harus dijaga dan diimbangi dengan profesionalisme dari pengelola desa wisata Baryut maupun warga masyarakatnya. “Tentunya ada hal-hal yang positif dari Brayut yang dilihat panitia sehingga terpilih lagi menjadi ajang Ngayogjazz ini”’ demikian jelas Ayu Laksmidewi. Para pengunjung Ngayogjazz tentunya tidak hanya menikmati musik jazz namun juga melihat hal-hal lainnya di Brayut. Hal tersebutlah yang dapat menjadi motivasi bagi warga Brayut untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengunjung dan hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan kunjungan  ke Sleman dan DIY pada umumnya.

Desa wisata Brayut di Pandowoharjo, Sleman kembali menjadi ajang gelaran Ngayogjazz 2014 yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 November 2014. Dijelaskan oleh Budi Utomo selaku pengelola desa wisata Brayut bahwa Ngayogjazz yang diikuti oleh pemusik jazz dari berbagai negara dan komunitas jazz berbagai kota tersebut merupakan kali kedua setelah tahun 2012 lalu. Menurut Budi, Brayut dipilih menjadi tuan rumah lagi karena Brayut dinilai lebih siap jika dibandingkan lokasi lainnya. Sebetulnya sebelum dipilihnya Brayut ini, telah ada lokasi yang telah dipilih pihak panitia namun dibatalkan karena suatu hal. Momen ini tidak akan disia-siakan oleh desa wisata Brayut untuk bersiap diri dan berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik bagi penikmat musik jazz yang akan melihat Ngayogjazz di Brayut. Jika pada tahun sebelumnya gelaran Ngayogjazz di Brayut masih ada kekurangannya, Budi menjanjikan untuk memperbaikinya dan makin meningkatkan kesiapan Brayut kali ini, karena pagelaran Ngayogjazz bukanlah one man show namun merupakan kerja bareng berbagai pihak, masyarakat Brayut. Penyelenggaraan Ngayogjazz ini juga merupakan salah satu uapaya meningkatkan nilai Brayut, bahwa sebuah desa wisata bukan hanya lokasi/tempat wisata yang dinikmati masyarakat menengah kebawah namun juga mampu menjadi tujuan wisata dan lokasi event-event bergengsi.  Sedangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ir. AAA Laksmidewi, MM menjelaskan bahwa dipilihnya Brayut sebagai lokasi Ngayogjazz tersebut merupakan satu kepercayaan yang harus dijaga dan diimbangi dengan profesionalisme dari pengelola desa wisata Baryut maupun warga masyarakatnya. “Tentunya ada hal-hal yang positif dari Brayut yang dilihat panitia sehingga terpilih lagi menjadi ajang Ngayogjazz ini”’ demikian jelas Ayu Laksmidewi. Para pengunjung Ngayogjazz tentunya tidak hanya menikmati musik jazz namun juga melihat hal-hal lainnya di Brayut. Hal tersebutlah yang dapat menjadi motivasi bagi warga Brayut untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengunjung dan hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan kunjungan  ke Sleman dan DIY pada umumnya.