Okt
20
TK Budi Utama, SDN Tinom,SMPN 2 Kalasan dan SMK Berbah Dinilai Tim LSS DIY
Tim Lomba Sekolah Sehat DIY yang diketuai oleh Drs. Wahyono, MA, bersama tim dari Instansi teknis DIY mengadakan Penilaian ke SD Tinom Sidoarum Godean, Senin, 20 Oktober 2014. Rombongan diterima Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, SS. Mhum. Bersama Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Camat Godean beserta jajaran dari Kabupaten dan sekolah. Tim juga melaksanakan penilaian di TK Budi Utama Mlati, SMPN2 Kalasan, dan SMK Nasional Berbah.
Kepala Sekolah SD Tinom dalam paparannya menyampaikan sekolahnya dalam menerapkan program sekolah sehat berwawasan lingkungan setiap pagi siswa menyanyikan laku cuci tangan dengan sabun dan menyiapka 26 wastafel disekolah lengkap dengan sabun dan handuk. Lingkungan sekolah juga sejuk dengan tanaman perindang serta taman, TOGA dan kolam ikan. Dalam menjaga kebersihan lingkungan tiap hari Jum’at melakukan kegiatan Jum’at bersih dan bagi siswa yang berolahraga juga diwajibkan kerja bakti dilingkungan sekolah. Sekolah juga melakukan pengelolaan sampah yakni untuk sampah organik dijadikan kompos dan sampah non organik yang masih bisa dimanfaatkan dibuat kerajinan oleh anak-anak, sementara yang sudah tidak bisa dimanfaatkan kerjasama dengan masyarakat lingkungan sekolah.
Sementara itu Wakil Bupati Sleman menyampaikan lomba sekolah sehat yang diselenggarakan secara periodik ini, memiliki tujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan lingkungan dari sekolah yang ada di wilayah DIY, mengetahui perilaku kesehatan lingkungan dari siswa sekolah, memberikan motivasi serta memberikan bimbingan untuk meningkatkan derajat kesehatan anak didik serta untuk memotivasi pihak sekolah agar lebih meningkatkan koordinasi dengan pihak lain dalam pembinaan dan pengembangan kesehatan sekolah, selain itu kegiatan ini juga untuk memberikan motivasi dan sekaligus penguatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di masingmasing penyelenggara pendidikan. UKS adalah kegiatan yang sangat strategis untuk di kuatkan dan di kembangkan, karena UKS dapat menumbuh kembangkan anak-anak agar bertumbuh dengan baik. Kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah, secara tidak langsung dapat mempengaruhi kegiatan belajar mengajar para siswa. Namun demikian jangan sampai lomba sekolah sehat ini hanya memacu sekolah untuk tampil pada saat penilaian saja namun harus menjadi budaya seharihari dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah. Lomba ini tidak saja bermanfaat bagi sekolah yang dipilih, namun juga bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Sleman. Hal ini dikarenakan sekolah merupakan salah satu tempat yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup sehingga para guru, karyawan dan murid dapat turut bertanggungjawab dalam upaya penyelamatan lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan.***