Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, MSI bersama Assek Bidang Pembangunan, Kepala Dinas Cipta Karya, Kepala Dinas SDEAM, Kepala Dinas Pasar, Kabag Adpem dan jajaran SKPD mengadakan peninjauan ke lolasi proyek-proyek yang dilaksanakan di Kabupaten Sleman, Senin, 22 September 2014. Peninjauan diawali di lokasi proyek pembangunan Kantor Nakersos Sleman di Jl Magelang dengan dana sebesar Rp 3, 8 M, dilanjutkan dilokasi pembangunan pasar Sleman dengan dana sebesar Rp 8,4 M, dilanjutkan dengan peninjauan pembanguna jembatan Cebongan Mlati dana Rp759,8 Juta dilanjutkan meninjau proyek pembangunan embung Barepan Margoagung Seyegan yang menghabiskan dana Rp 3, 2 M dan peningkatan jembatan Kendangan Caturharjo Sleman dana Rp 1,3 M dan proyek pembangunan RSUD Sleman sebesar Rp 67,4 M .

Dalam kesempatan kunjungan ini Bupati menyampaikan kepada para pelaksana dan pengawas proyek untuk dapat mengerjakan proyek dengan mengutamakan kualitas bangunan yang baik sesuai standard dan bisa tepat waktu sesuai kontrak yang telah ditentukan. Sementara itu untuk 2 jembatan yakni jembatan Cebongan dan jembatan Kendangan sudah dapat diselesaikan pengerjaannya dan untuk proyek lainnya rata-rata realisasi 33%. Pembangunan pasar Sleman dengan 2 lantai untuk memberikan tempat bagi pedagang tumpahan pasar induk Sleman sebanyak 400 pedagang belum termasuk untuk klithikan dan unggas. Selanjutnya untuk embung Krapyak Barepan di Margoagung Seyegan memiliki  kapasitas tampungan air 41,64 m3, luas genangan 10,77 m2 dengan luas lahan seluruhnya menggunakan tanah kas desa 8.359 m2 dan tanah penduduk 351 m2.

Sementara untuk pembangunan RSUD Sleman sudah mencapai 36 % dan pada 21 Desember pembangunan untuk tahun 2014 dapat diselesaikan. Pembangunan RSUD ini menurut dr. Joko Hastaryo Dr. RSUD, dilaksanakan selama III tahap dimulai sejak tahun 2013 dan rencana selesai tahun 2015. Gedung terpadu RSUD Sleman ini terdiri dari  7 lantai 2 lantai basement dan 5 lantai untuk pusat poliklinik, instalasi gawat darurat, ruang operasi, radiologi, rekam medic, sanitasi dan gizi serta ruang rawat inap. Untuk tahun 2015 dana yang dibutuhkan sebesar rp 52 M untuk penyelesaian bangunan secara keseluruhan.