Jul
24
Program UGADI Dapat Tekan Perkembangbiakan Hama
Setelah dipelihara selama 3 bulan oleh petani muda yang tergabung dalam Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Muda Samberembe Candibinangun Pakem, udang galah yang ditebar dilahan Percontohan UGADI (udang galah padi), 28 April lalu, dipanen Rabu, 23 Juli 2014. Panen perdana dilakukan oleh Dirjend Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan RI DR. Ir Slamet Subiyakto, MSI. Bersama Wakil Gubernur DIY Sri Paku Alam IX, serta Bupati Sleman.
Setelah dilakukan penimbangan udang galah dan ubinan untuk hasil tanaman padi, diperoleh hasil untuk lahan seluas 800 m2 dengan tebar benur 7000 ekor menghasilkan 1,2 ton udang galah. Sementara untuk produksi padi mencapai 6,6 ton EKP/ha diatas rata-rata 6,4 s/d 6,5 ton EKP/ha. Produksi udang galah dan peningkatan produksi padi ini menurut Dirjend perlu dicontoh dan dikembangkan di daerah lain secara lebih luas dan menjadi budidaya yang berkelanjutan. Program ini terbukti pula dapat menekan hama tanaman serta hama tikus tidak ada dan kotoran ikan menjadi sumber pupuk organik. Selain itu karena yang mengelola anak-anak muda maka dapat menciptakan lapangan kerja dan mengurangi tingkat urbanisasi. Mengingat harga udang galah cukup tinggi mencapai Rp 70 ribu/kg dapat meningkatkan pendapatan petani dengan asumsi hasil panenan padi untuk kebutuhan makan sehari-hari dan hasil udang galah bisa untuk membeli motor dan membangun rumah.
Sedangkan Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan bahwa jika selama ini, produksi perikanan Sleman didominasi oleh komoditas Nila, Lele dan gurami, kedepan udang galah dapat melengkapi keanekaragaman produk perikanan Sleman. Selain itu, model Udang Galah Padi diharapkan dapat menjawab persoalan yang selama ini dihadapi yakni perikanan dan pertanian tanaman pangan yang bagaikan dua sisi mata uang. Jika perikanan yang dikembangkan, pasti akan mempengaruhi produktifitas sektor pertanian tanaman pangan. Namun demikian, model pola budidaya Udang Galah Padi ini, dapat menjawab persoalan tersebut. Dengan model ini, diharapkan antara perikanan ikan dan budidaya tanaman pangan menjadi sinergi. Petani dapat bersama-semama membudidayakan udang sekaligus menanam padi. Keberhasilan ini tentunya dapat semakin memantapkan upaya dalam menguatkan ketahanan pangan di Kabupaten Sleman. Program Ugadi ini juga untuk mengoptimalkan fungsi lahan sawah irigasi.***