Untuk memberikan pembinaan rohani dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pegawai dilingkungan Pemkab Sleman sesuai dengan pedoman kitab suci Al Qur’an dalam menggapai kebahagiaan hidup dunia dan akherat, Pemkab Sleman menggelar pengajian peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Dr, Wahidin Sudirohusodo Sleman, Senin, 14 Juli 2014. Pengajian diikuti Bupati, wakil bupati, sekda, DPRD, PNS Pemkab Sleman juga dari pegawai BUMD, anggota TNI dan Polri serta masyarakat dilingkungan Masjid Agung Sleman. Hal itu disampaikan  Drs.Hery Sutopo, MM. MSC (Kepala Bagian Kesra) selaku penyelenggara. Peringatan Nuzulul Quran ini juga sebagai sarana silaturahmi antara bupati dan pejabat pemerintah kab.Sleman dengan masyarakat dan jamaah masjid agung dr.Wahidin Soedirohusodo.

Dalam kesempatan peringatan Nuzulul Qur’an  ini Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, MSI meyampaikan sambutannya bahwa kegiatan Pem.Kab.Sleman sudah rutin mengadakaan Safari Sholat Jumat setiap 2 minggu,   dan selama bulan ramadhan mengadakan safari Tarawih Keliling yang diikuti pejabat Pemkab Sleman di 17 Kecamatan. Bupati juga menyampaikan keprihatinnya atas penyerangan dan pengeboman yang dilakukan tentara Israel kepada rakyat Palestina  yang menyebabkan korban jiwa anak-anak dan penduduk sipil serta berbagai bangunan rumah-rumah, masjid dan fasilitas lainnya. Kemudian Bupati mengajak umat Muslim untuk mendoakan bagi keselamatan bagi yang sedang tertimpa musibah maupun dalam bentuk bantuan materiil untuk disumbangkan. Dalam kesempatan ini Bupati juga memberikan / menyalurkan  bantuan dana BAZ kepada Panitia Pembangunan masjid, Paguyuban Mualaf, Kaum/Rois dan kaum fakir dan miskin di Kab.Sleman
Pengajian diisi dengan tausyi’ah oleh Ustadz K.H. Abdul Rasyid, SPDI dari Magelang dengan inti pengajian yang disampaikan bahwa jamaah dalam melaksanakan Tadarus Al Qur’an di bulan Ramadhan tidak hanya membaca Alquran dan  menyimak tetapi tadarus itu juga mempelajari isi kandungan makna Alquran,  Juga bagi yang sudah lancar membaca Alquran bisa mengajarkan kepada orang lain yang belum bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar.