Jun
18
Didik Nini Thowok Meriahkan Pembukaan Omah Sleman di Pekanbaru
Badan Promosi Pariwisata Sleman (BPPS) dengan Riau Tourism Board (RTB) menjalin kerjasama yang didasarkan pertemanan (Tourism Friendship) untuk mengembangkan pariwisata didaerah masing masing. Salah satu realisasi kegiatan tersebut adalah peresmian rumah wisata Sleman di obyek wisata Alam Mayang, yang ditandai dengan pembukaan selubung Prasasti Oleh Bupati Sleman Sri Purnomo dengan Sekda Kota Pekan Baru pada Minggu 15 Juni 2014. Malam sebelumnya, ketika jamuan makan malam (14 Juni 2014) Bupati Sleman Sri Purnomo bertemu langsung dengan walikota Pekanbaru, Firdaus, ST, MT membahas lebih lanjut kelanjutan kerjasama tersebut.
Walikota Pakanbaru, H. Firdaus ST, MT menyampaikan bahwa Kota Pakanbaru dan kabupaten Sleman memiliki potensi yang serupa. Sumber utama perekonomian daerah sama sama berasal dari sector jasa, demikian juga latar belakang masyarakat yang juga sama-sama heterogen, yang membedakan adalah potensi sumber daya alam, jika Pekanbaru memiliki sumber daya alam yang luas, Pemkab Sleman memiliki sumber daya manusia yang besar dan juga keanekaragaman obyek wisata dan infrastuktur kepariwisataan. Kerjasama yang diawali oleh BPPS dan RTB dalam promosi wisata perlu ditindak lanjuti kerjasama antar Pemerintah Daerah agar kerjasama langgeng dan memberikan manfaat secara berkelanjutan. Terlebih selama 2 tahun terakhir , investasi kota Pekanbaru yang berkembang adalah sector Pariwisata dan pertumbuhan perekonomian daerah 6 tahun terakhir diatas 9%. Bahkan Walikota Pakanbaru, juga lansung memerintahkan kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru untuk melakukan penjajagan lingkup kerjasama dan menerima tawaran Bupati Sleman untuk mengirimkan SM untuk magang pengelolaan Desa Wisata, agar Kota pekanbaru
Ketika bertemu Walikota Pekan Baru, Sri Purnomomenyampaikan bahwa kerjasama pariwisata yang terjalin dalam bentuk pertemanan (friendship of Tourism) diharapkan sarana untuk saling menenal potensi wilayah dan saling mengisi, saling mengunjungi dan saling memperoleh manfaat didalam mengembangkan kepariwisataan. Bahkan kerjasama yang dijalin mampu mengajak masyarakat berkunjung ke obyek-obyek wisata nusantara, sebelum berwisata ke negara tetangga. Obyek obyek wisata Nusantara tidak kalah menariknya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman menyampaikan bahwa dengan terdapatnya 35 desa wisata, yang 8 diantaranya dalam status desa wisata mandiri dan terdapatnya berbagai infrastruktur wisata siap bekerjasama menerima mahasiswa maupun masyarakat yang ingin magang di desa wisata maupun institusi perhotelan. Mengingat Pakanbaru memiliki potensi untuk pengembanan desa wisata. Lebih lanjut Sri Purnomo menjelaskan bahwa didalam penembangan desa wisata, pemkab Sleman memiliki kebijakan bahwa pengembangan dan pengelolaan desa wisata harus dilakukan oleh masyarakat Sleman sendiri. Investor dari luar Kabupaten Sleman apalagi Asing tidak diperbolehkan mengelola dan mengembangkan desa wisata. Kerjasama BPPS dengan tourism Board Riau yang diawali dengan peresmian rumah wisata Sleman di obyek wisata Alam Mayang, yang juga merupakan embrional untuk pendirian rumah-rumah wisata daerah lain, diharapkan mampu memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat Pakanbaru dan Riau tentang Kabupaten Sleman secara khusus dan Daerah Istimewa Jogjakarta secara umum, bahkan juga mengenalkan berbaai produk UKM Sleman. Alam mayang adalah obyek wisata alam yang menjadi destinasi utama masyarakat kota Pekanbaru. Setiap hari dikunjungi lebih dari 3000 orang dan ketika hari libur lebih dari 6000 penunjung .
Terkait dengan dilaksanakan kerjasama yang dilandaskan pertemanan Ketua BPPS Jono Lesmana mengemukakan bahwa dengan landasan pertemanan kerjasama tidak didasarkan pertimbangan untung dan rugi, tetapi pertimbangan untung semua pihak. Pariwisata akan berkembang jika ada pertemanan yang saling memberikan manfaat. Rumah Pariwisata merupakan langkah nyata wujudkan kerjasama didalam membangun pariwisata nasional yang lebih baik. Sementara itu Wakil Ketua Tourism Board Riau, Riyono Gede Trisoko, MM mengatakan bahwa Daerah istimewa Jogjakarata dengan Riau memiliki hubungan yang istimewa, peresmian rumah pariwisata hanya sebuah moment untuk kembangkan program pariwisata bersama. Dengan kerjasama ini Riau dapat membantu menjual Sleman dan diharapkan kedepan Sleman juga dapat menjual potensi Riau. Dengan kebersamaan didalam mempromosikan potensi wisata diharapkan masyarakat Riau dan DIY dapat saling mengunjungi.
Acara peresmian rumah pariwisata di alam mayang Pakanbaru dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2014, yang dihadiri oleh Sekda Kota PakanBaru, Wakil Ketua Riau Tourism Board, Pemilik Alam Mayang Suparmi Badiyun, Paguyuban Kawula Ngayogjakarta, Kadinas pariwisata Kota Pekanbaru, Kadinas Pariwisata Dinas Pariwisata Siak dan Kadinas Pariwisata Pallalawan dan pemilik Bono Surving. Acara pembukaan juga dimeriahkan dengan tarian dari Didi Nini Thowok