Kebun  Anggrek, Kebun Buah dan Pengelolaan sampah Organik akan terwujud di Kabupaten Sleman. Sebagai penggerak adalah TP PKK Kabupaten Sleman, hal tersebut  sebagai wujud untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai hal yang sangat penting dewasa ini. Banyak bencana alam yang disebabkan lingkungan yang rusak,membuang sampah sembarangan di sungai maupun selokan sehingga menyebabkan banjir dan kotornya lingkungan. Oleh karena itu TP PKK Kabupaten Sleman lewat Pokja III dalam waktu dekat akan mewujutkan kegiatan yang mampu menampung banyaknya sampah berupa pengolahan sampah. Disamping itu juga mewujutkan kebun, dimana saampah yang telah diolah tersebut dapat dimanfaatkan untuk pemupukan tanaman, tentu kalau ada kelebihan dapat dipasarkan pada masyarakat. Haal tersebut terungkap saat TP PKK Kabupaten Sleman yang dipimpin ketuanya Hj. Kustini Sri Purnomo beraudensi dengan bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, Kamis 10 April 2014.

Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Sleman yang didampingi Ny. Hery Sutapa, Ny. Kiptiyah Totok, Bu Okta dll, menyampaikan bahwa  Kebun Anggrek, Buah dan pengolahan sampah tersebut dimaksudkan untuk memanfaatkan banyaknya sampah yang dilingkungan perkantoran Kabupaten Sleman yaang setiap harinya mencapai ratusan kilogram.

Menyinggung kebun Anggrek yang saat ini beberapa jenis anggrek sudah terbilang langka, untuk itulah TP PKK kabupataen Sleman berencana melestarikan dan mengembangkan beberapa Anggrek tersebut, antara lain Jenis Anggrek Merapi yaang saat ini sudah jarang dijumpai, karena juga merupakan ikonnnya kabupaten Sleman. Sedangkan untuk Kebun buah TP PKK Kabupaten Sleman berencana mewujudkan sebagai percontohan di masyarakat. Pemberdayaan masyarakat akan lebih mengena apabila PKK sebagai penggeraknya memiliki kebun buah sendiri. Kedepan tambah ketua TP PKK Kabupaten Sleman, kebun buah tersebut bisa dijadikan wisata petik buah bagi pengunjung. Sedang maksud dan tujuan diwujudkannya pengolahan sampah, Kebun Anggrek dan Buah tersebut sebagai program unggulan yang inovatif bagi PKK Kabupaten Sleman, untuk membuat lingkungan bersih, indah dan nyaman, sebagai wadah menerima kunjungan tamu, pelatihan bagi masyarakat dan wisata serta sebagai kegiatan untuk membuahkan uang karena dapat dikomersilkan.

Sedangkan bupati Sleman Drs.Sri Purnomo menyambut baik rencana yang akan dilakukan TP PKK Kabupaten Sleman, terlebih di lingkungan perkantoran Kabupaten Sleman banyak sampah dedaunan yang setiap paginya mencapai ratusan kilogram, kalau sampah dedaunan tersebut dapat diolah menjadi kompos organik maka dapat menambah nilai komersial yang menguntungkan bagi PKK pada khususnya. Lebih lanjut disampaikan bahwa dengan terwujutnya kebun Anggrek, Kebun buah aakan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, akan lebih baik lagi jika dapat dijadikan percontohan dan juga bisa menjadi media pembelajaran bagi masyarakat, untuk juga membuat kebun serupa di wilayahnya.