Mar
5
Sleman Turut Jaga Lingkungan dengan Uji Emisi
Sebanyak 95 kendaraan dinas roda empat yang terdiri 80 berbahan bakar Pertamax dan 15 berbahan bakar Solar serta 360 kendaraan umum berbahan bakar Pertamax/Bensin dan 60 berbahan bakar Solar mengikuti Uji emisi dan uji petik di lapangan Parkir Denggung Rabu 2014. Dari jumlah kendaraan tersebut untuk plat hitam yang diutamakan yang berplat nomor AB terlebih yang AB Sleman, Namun di lapangan untuk menyeleksi mobil dengan plat nomor sleman bukan pekerjaan mudah meskipun juga melibatkan personil satlantas dari Polres Sleman. Disamping itu kalau hanya yang diuji berplat AB Sleman untuk target 600 an kendaraan baik plat merah maupun hitam selama dua hari mungkin tidak cukup. Ikut hadir dan memimpin dalam pelaksanaan Uji emisi tersebut Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman Dra. Ephipana Kristiyani, MM yang didampingi antara lain Sutiman yang juga Dosen UNY, Dr. Zaenal Arifin. MT juga dosen UNY dan personil dari PPEJ Kementarian Lingkungan Hidup.
Saat dijumpai sisela sela pelaksanaan Uji Emisi kepala KLH Dra. Ephipana Kristiyani, MM antara lain menyampaikan bahwa tujuan dilakukannya Uji emisi tersebut untuk mengukur besarnya emisi gas buang kendaraan bermotor roda 4, untuk mengetahui tingkat pemenuhan ambang batas emisi gas buang padaa setiap jenis kendaraan roda empat, juga untuk menganalisis dan mengevaluasi hasil uji emisi sebagai masukan untuk penyusunan kebijakan , serta untuk mengetahui tingkat perawatan kendaraan bermotor roda empat. Sedang sasaran yang hendak dicapai adalah peningkaatan perawatan kendaraan bermotor rodaa empat dan terpenuhinya ambang batas emisi gas buang pada setiap kendaraan bermotor roda empat.
Ditambahkan Ephipana bahwa dalam lomba nanti pemenang akan diberikan Trophy dan piagam penghargaan baik yangt berbahan bakar bensin maupun solar. Penghargaan akan diberikan nanti bertepatan dengan Hari jadi ke 98 kabupaten sleman tahun 2014 ini. Yang jelas dalan uji emisi nanti bagi mobil yang tidak lolos uji akan divasilitasi servis gratis oleh mekanik dari UNY, hal tersebut dilakukan semata agar kondisi kendaraan bermotor roda 4 dinas lebih terjaga dengan baik.