Hari Sumpah Pemuda merupakan hari yang sangat bersejarah dan telah memberikan inspirasi serta motivasi yang besar bagi kemajuan bangsa Indonesia. Melalui peringatan ini kita dapat mengenang tekad pemuda Indonesia saat itu yang mengikrarkan komitmen persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu: SATU TANAH AIR – Tanah Air Indonesia, SATU BANGSA – Bangsa Indonesia dan SATU BAHASA – Bahasa Indonesia. Peringatan Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum sejarah yang sangat penting dalam perjuangan bangsa Indonesia yang dipelopori oleh anak-anak muda pada jamannya. Sumpah Pemuda merupakan momentum yang telah membangun komitmen kolektif bangsa untuk bersatu dan mengembangkan jiwa nasionalisme di tengah-tengah hegemoni kolonialisme penjajah. Momentum sejarah ini penting untuk kembali direnungkan dan direaktualisasikan agar semangat yang terkandung di dalamnya dapat terus memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh bangsa ini untuk menggapai kejayaan bangsa di masa depan agar dapat hidup sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Secara khusus momentum peringatan HSP tahun ini diarahkan untuk menjadi tonggak pembangunan karakter bangsa. Atas dasar semangat itulah peringatan HSP tahun ini mengangkat tema : ”Mewujudkan Pemuda Yang Santun, Cerdas, Inspiratif dan Berprestasi” Hal tersebut disampaikan bupati sleman Drs. Sri Purnomo, Msi saat menjadi Irup pada upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 85 tahun 2013 di lapangan Pemda Senin 28 Oktober 2013. Lebih lanjut disampaikan bahwa saat ini kita memerlukan figur-figur pemuda yang santun, cerdas, inspiratif dan berprestasi. Pemuda yang santun adalah pemuda yang memiliki budi pekerti, berakhlak mulia, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta peduli terhadap sesama. Pemuda Indonesia dituntut untuk santun dalam perkataan, pikiran dan perbuatan. Pemuda yang cerdas adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi dan kreatifitas yang tinggi, yang mampu mengatasi berbagai persoalan dihadapinya, yang memiliki kompetensi sehingga akan mampu bertahan dan akan unggul dalam menghadapi persaingan global.

Pemuda yang inspiratif adalah pemuda yang mampu memberikan inspirasi bagi pembangunan bangsanya, inspirasi bagi perubahan dan inspirasi dalam mengembangkan generasi yang unggul dan berdaya saing. Pemuda yang berprestasi adalah pemuda yang senantiasa berorientasi pada kejayaan, keunggulan dan kegemilangan masa depan. Pemuda yang berprestasi adalah pemuda yang tidak mudah menyerah, bertanggungjawab dan senantiasa melakukan yang terbaik untuk dirinya, masyarakatnya dan untuk bangsanya.

Pada momentum yang penting tersebut bupati berharap agar setiap pemuda juga mengedepankan budaya yang merupakan jati diri insan Yogyakarta. Salah satu budaya Ngayogyakarta adalah kehidupan yang rukun dan guyub serta mengedepankan rasa kegotongroyongan dan musyawarah. Berkenaan dengan hal tersebut saya mengajak seluruh masyarakat Sleman terutama para pemuda dan pelajar agar memiliki tanggung jawab bersama untuk mewujudkan kerukunan dan keguyuban kehidupan masyarakat sehingga dapat menjadi pioneer dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Menyambut Hari Puspa dan Satwa yang akan kita peringati pada 5 November mendatang saya mengajak seluruh masyarakat Sleman menjaga ekosistem lingkungan dan menjaga keanekaragaman puspa dan satwa agar tetap lestari keberadaannya. Yang jelas Kabupaten Sleman berkomitmen menjaga kelestarian flora dan fauna asli Sleman. Salah satu bentuk komitmennya adalah dengan menetapkan salak pondoh dan burung punglor sebagai flora dan fauna identitas Kabupaten. Komitmen tersebut dituangkan melalui SK Bupati No.93/SK.KDH/A/1999 tentang flora dan fauna identitas daerah.

Pada upacara tersebut juga ditampilkan pula Pasukan Bhineka Tunggal Ika dengan pakaian adat mewakili seluruh suku yang ada di Indonesia. Juga dilakukan penyerahan hadiah kejuaraan tata upacara bendera tingkat SMP dan SMA/SMK. Sebagai juara I tingkat SMP, SMPN 1 Tempel, juara 2 SMPN2 Sleman, juaaraa 3 SMPN3 Sleman. Tingkat SMA/SMK juaraa I SMK Paenerbangan, juara 2 SMAN 1 Sleman juara 3 SMAN1 Kalasan. Juga penyerahan hasil monitoring pemilihan pemuda pelopor kabupaten sleman, bidang Bela Negara juara 1 Achyar Machmudi dari Dayakan Sumberharjo Prambanan mendapat uang pembinaan 2 juta rupiah, kategori kejuaraan Kewirausahaan juaraa 1 Dina Qoyimah dari Mlangi Nogotirto Gamping mendapat hadiah uaang pembinaan sebesar 2 juta rupiah, kategori Teknologi Tepat Guna juara 1 Andi Santosa dari Bakalan, Argomulyo, Cangkringan mendapaat hadian uang pembinaan sebesar 2 juta rupiah dan kategori Seni Budaya dan Pariwisata juara 1 Desy Ika Yutrisnawati dari Pangukrejo, Umbulharjo Cangkringan mendapat hadiah berupa uang pembinaan sebesar 2 juta rupiah, haadiah diserahkan oleh bupati Sleman.