Okt
1
Generasi Muda Harus Lebih Mengamalkan Pancasila
Gubernur DIY Sri Sultan HB X memipin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2013, Selasa, 1 Oktober 2013 yang dipusatkan di Lapangan 403 Kentungan Sleman Yogyakarta. Upacara juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DIY (Sri Paku Alam IX) dan Muspida DIY, pejabat DIY dan Bupati Sleman, Wakil Bupati Sleman, Ketua DPRD Sleman dan pejabat lain baik sipil maupun militer, serta para Veteran. Adapun peserta upacara selain dari TNI, POLRI juga dari elemen pelajar dan mahasiswa, POLPP, serta PNS.
Rangkaian Upacara diawali dengan pembacaan tekS Pancasila yang diikuti seluruh peserta Upacara, dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Setia kepada NKRI oleh Ketua DPRD Sleman. Kemudian selesai upacara dilanjutkan dengan peninjauan ke Monumen Pancasila Sakti tempat dimana diketemukan 2 Pahlawan Revolusi Let. Kol. Sugiono dan Kolonel Katamso, dilanjutkan dengan peninjauan ke Museum Pancasila Sakti yang berisi foto-foto dokumentasi dan baju-baju tentara milik para Pahlawan Revolusi.
Pada malam sebelumnya juga diadakan tirakatan di Monumen Pancasila Sakti Kentungan yang diisi dengan pemotongan Tumpeng oleh Kepala Dinas Sosial DIY yang diserahkan kepada pelajar sebagai simbol penyerahan estafet kepemimpinan kepada generasi muda serta ceramah dan dialog oleh Prof Sudjito Guru Besar UGM dan Kepala Pusat Study Pancasila UGM yang menyampaikan materi Mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa. Pro. Sudjito mengawali ceramahnya dengan keprihatinan melihat kondisi bangsa Indonesia akibat Pancasila sudah tidak diajarkan bahkan banyak orang tidak kenal, tidak hafal dan tidak mengamalkan Pancasila. Kehidupan bermasyarakat tanpa Pancasila rentan perpecahan, anarkii, rentan korupsi, kolusi dan nepotisme serta kehilangan kepribadian. Melihat kenyataan ini perlu pekerjaan rumah yang harus dilakukan dengan mewujudkan kepribadian yang sehat dan utuh, jiwa raga, cerdas akal, peka hatinya dan tinggi imannya melalui pendidikan Pancasila, baik keluarga, masyarakat maupun sekolah