Sep
25
Klomtan Tanjung Anom Lakukan Tanam Padi Serentak di Moyudan
Gerakan tanam padi serentak di Bulak Kruwey, Sumberagung, Moyudan dilkukan oleh Klomtan Tanjung Anom dihadapan Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, MSI, didampingi Kepala Dinas Pertanian, Perikanan da Kehutanan Kabupaten Sleman, Ir. Widi Sutikno, MSI, Camat Moyudan, Kepala Desa Sumberagung serta Kabid TPH DIY Ir. Sarwo Rini. Acara berlangsung Selasa, 24 September 2013, dilaksanakan oleh Kelompok Tani Tanjung Anom Sumberagung Moyudan, di area tanam 30 H dengan sistem jajar legowo 2 – 1, varietas Situbagenit.
Dalam kesempatan ini Camat Moyudan Joni Suhartono, SH, kepada Bupati melaporkan bahwa berbagai upaya dilakukan agar hasil pertanian khususnya padi di Moyudan dapat memperoleh hasil maksimal. Diantaranya dengan pola tanam serempak dalam satu blok sekitar 30 ha areal sawah, selain yang telah dilaksanakan sebelumnya yakni dengan gropyokan tikus, pelepasan burung hantu dan pembuatan kandangnya di sawah maupun pelepasan ular sawah. Untuk wilayah utara serangan tikus relatif sedikit dan petani dapat panen namun untuk wilayah Selatan serangan tikus masih ganas sehingga petani hasil panennya sedikit.
Sementara itu Bupati Sleman dalam sambutannya mengatakan dengan upaya pola tanam serempak ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada petani dalam menanam padi secara bersama-sama untuk mengurangi resiko hama. Selama ini di wilayah Moyudan karena kondisi air yang cukup petani maunya menanam padi padi pantun padahal kalau tanah bisa ngomong tentu minta istirahat dulu jangan ditanami padi terus. Dan memang idealnya walaupun air cukup pola tanam padi-padi palawija seharusnya dilakukan oleh para petani untuk menjaga keseimbangan dan kesuburan tanah. Dan Pemerintah sendiri belum bisa menemukan formula untuk memenuhi keinginan petani untuk terus menanam padi, sehingga hal ini perlu kesadaran dari para petani sendiri untuk mengatur pola tanam agar hasil pertaniannya dapat maksimal. Acara diakhiri dialog petani dengan Bupati.