Jul
8
Bupati : Jalan Usaha Tani dan Jaringan Irigasi Diharapkan Mampu Pertahankan Surplus Beras
Sabtu 6 Juli 2013, dilaksanakan peresmian Jalan usaha tani di dusun Dliring dan jaringan irigasi di dusun Kauman Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan. Dalam kesempatan tersebut hadir Bupati Sleman, Sri Purnomo bersama Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman, Widi Sutikono, perwakilan dari Dinas pertanian DIY, camat cangkringan Bambang Nurwiyono, beserta muspika dan jajaran pemerintah desa Argomulyo.
Jalan usaha tani dan jaringan irigasi tersebut dibangun atas upaya swadaya masyarakat dan bantuan stimulan dari masyarkat. Pelaksanaan pembangunan jaringan irigasi dimulai pada tanggal 12 Mei -8 juni 2013 sepanjang 440 M dengan menghabiskan biaya Rp.38.840.000,-. Pembangunan jaringan irigasi tersbut mendapat bantuan dari Dirjen PSP Kementrian Pertanian melalui Pemkab. Sleman sebesar Rp. 25.000.000,-. Pembangunan jalan usaha tani sepanjang 987 M, dengan lebar 5 M dengan menghabiskan biaya Rp. 68.650.000,- dan mendapatkan bantuan dari Dirjen PSP Kementrian Pertanian melalui Pemkab. Sleman sebesar Rp. 50.000.000,-. Stimulan yang diberikan oleh pemerintah mampu membangkitkan keswadayaan masyarakat sehingga pembangunan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan dapat melampaui target yang diberikan oleh pemerintah, yaitu jalan usaha tani target awal yang diberikan pemkab. Sleman adalah 700 M dan untuk jaringan irigasi target awal yang diberikan pemerintah Kabupaten Sleman adalah 250 M, namun dengan upaya dan kerja sama dari warga di dusun Dliring dan Kauman berhasil mewujudkan Jalan Usaha Tani menjadi 987 M dan jaringan irigasi sepanjang 440 M. Warga masyarakat di dusun Dliring dan Kauman menyadari bahwa jalan usaha tani dan jaringan irigasi sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat khususnya para petani. Selain itu warga masyarakat di pedukuhan Dliring dan Kauman telah melakukan pembanguanan jalan Rabat Beton secara swadaya sepanjang 850 M, yang berada di Bulak Kauman yang menghubungkan dengan desa Sindumartani Ngemplak dan menghabiskan dana sebesar Rp. 66.972.500,-. Di bulan Mei yang lalu warga masyarakat Dliring dan Kauman telah melaksanakan rehab jalan aspal sepanjang 1320 M dengan lebar 3 M dengan menghabiskan dana Rp. 39.530.000,- dan mendapatkan bantuan dari Pemkab. Sleman sebanyak 30 drum Aspal.
Dalam sambutannya, Bupati Sleman Sri Purnomo memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masyarakat dusun Dliring dan Kauman karena dengan upaya dan kerja kerasnya mampu mewujudkan Jalan Usaha Tani dan Jalur Irigasi yang menjadi instrumen penting bagi para petani dalam menjalankan aktifitasnya. Sri Purnomo, berharap agar keswadayaan dan gotong royong terus dipupuk dan dimaksimalkan, karena Pemkab. Sleman sangat terbatas sumber dananya, sehingga tidak mampu memenuhi seluruh usulan pembangunan di masyarakat sehingga peran serta masyarakat dalam pembangunan dapat diwujudkan dalam gotong royong dan keswadayaan masyarakat. Sri Purnomo berharap agar jalan usaha tani dan jaringan irigasi yang telah diwujudkan tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan para petani, dan Kabupaten Sleman juga dapat kembali mempertahankan surplus beras yang telah dicapai pada tahun 2012.