Jul
3
Gita Wiryawan Turut Berjualan di Pasar Murah Kecamatan Sleman
Mendag RI Gita Wirjawan menyempatkan untuk mengunjungi pasar murah yang diselenggarakan di Halaman kantor Kecamatan Sleman. Selasa, 2 Juli 2013. Kedatangan Menteri disambut oleh Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, MSI dan Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, S.Sos. M.HUM,Camat dan Muspika. Mendag dalam kunjungannya langsung meninjau pasar murah dan sekaligus membantu melayani masyarakat yang membeli sembako, seperti Gula Pasir, Beras, minyak goreng, bawang putih, telur. Kegiatan ini diselenggarakan mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok pasca kenaikan harga BBM dan menyambut bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1434 H. Di saat harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik, Dinas Perindakop dan UKM bekerjasama dengan perwakilan Bank Indonesia DIY menggelar Pasar Murah di enam kecamatan pada tiga kabupaten di wilayah DIY. Pasar murah di Kecamatan Sleman digelar selama dua hari Senin dan Selasa 1-2 Juli 2013. Pelaksanaan pasar murah dengan target 500 KK miskin pada tiap kecamatan ini, dimulai tanggal 1-19 Juli 2013 di wilayah Kabupaten Sleman, Bantul dan Kulon Progo. Untuk Kabupaten Sleman hanya bertempat di dua kecamatan yaitu Sleman dan Prambanan pada tanggal 4-5 Juli 2013.
Anggaran penyelenggaraan pasar murah dengan mekanisme susbsidi harga jual tersebut diperoleh dari perwakilan BI yogyakarta, dan komoditi yang dijual pada masyarakat difokuskan pada kebutuhan bahan pokok masyarakat khususnya barang-barang yang harganya berfluktuasi dan mempunyai kecenderungan naik pada saat menjelang puasa seperti beras, gula pasir, minyak goreng, telor ayam, dan bawang putih. Agar sasaran atau target dapat tercapai untuk penyampaian subsidi harga jual, pembelian bahan pokok oleh KK miskin dilakukan dengan menggunakan kupon dengan pembatasan jumlah pembelian. Sementara subsidi harga jual untuk 500 KK miskin di kecamatan sleman terbagi untuk dua hari, senin bagi 200 KK miskin dan hari selasa bagi 300 KK miskin. Setiap KK miskin berhak untuk membeli 5 jenis komoditas sesuai kebutuhan KK miskin tersebut. Barang kebutuhan pokok tersebut berupa Beras premium 1500 kg a Rp3.000 (kemasan 3 kg) per KK miskin mendapat 3 kg; Gula pasir 500 kg a Rp2.000 (kemasan 1 kg) per KK miskin mendapat 1 kg; Minyak Goreng 250 lt a Rp1.000 (kemasan 1/2 lt) per KK miskin mendapat 1/2 kg; Telur ayam ras 250 kg a Rp4.000 (kemasan 1/2 kg) per KK miskin mendapat 1/2 kg; Bawang Putih 125 kg a. Rp4000 (kemasan 1/4 kg) per KK miskin mendapat 1/4 kg.