Warga Pagerjurang Kini Miliki Gedung Serbaguna Megah
Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono X mengucapkan selamat bagi warga di 3 huntap yakni Huntap Batur, Wukirsari dan Pagerjurang yang kini memiliki fasilitas umum baru. Kepedulian dari Dompet Pembaca KR Peduli Merapi memberikan kontribusinya dalam membangun masjid Jabal Rahman di Huntap Batur, Masjid Al Hidayah di Huntap Dongkelsari dan Gedung Serbaguna di Huntap Pagerjurang. Peresmian dilakukan di Gedung Serbaguna Huntap Pagerjurang pada Rabu, 12 Juni 2013.
Turut hadir dalam acara ini adalah Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu, Komisaris Utama Dompet KR Peduli, dan perwakilan dari LSM Rekompak. Komisaris Utama Dompet KR Peduli dalam laporannya menyampaikan bahwa fasilitas umum yang telah dibangun ini merupakan hasil dari kepdulian pembaca KR yang terkumpul sejak Oktober 2010 – 25 Mei 2011 dengan hasil total Rp. 3, 1 M. Dari dana tersebut sejumlah Rp. 2, 2M dipergunakan untuk membangun 3 fasum tersebut sedangkan dana yang lain dipergunakan untuk sumbangan berupa logistic untuk pengungsi.
Masjid Jabal Rahman dibangun dua lantai di Dusun Batur seluas 361m2 dengan konstruksi baja ringan dengan total biaya Rp, 1,8 M, sedangkan Masjid Al Hidayah dibangun dua lantai seluas 241 m2 dengan biaya Rp. 545.680.000,-. Gedung Serbaguna di Huntap Pagerjurang dibangun seluas 244m2 dengan Rp. 635.820.000,-
Pada kesempatan ini Wakil Bupati Sleman, Yuni Satia Rahayu menyampaikan terima kasih atas kepedulian para pembaca KR. Dalam sambutannya Yuni Satia Rahayu menyampaikan bahwa saat ini pembangunan huntap telah berhasil membangun 2083 huntap dari total target 2789 huntap. Huntap yang telah selesai dibangun 1606 unit dan yang masih dalam proses pembangnan 477 unit. Dari jumlah huntap yang telah selesai dibangun tersebut 1233 unit sudah ditempati. Didalam masa rehabilitas dan rekonstruksi Fasilitas umum yang telah dibangun adalah 15 unit balai warga, 7 unit rumah ibadah, dan 6 unit kandang ternak komunal. Selain itu saat ini untuk mewujudkan lingkungan huntap yang nyaman dibangun drainase, pembangunan talut, dan juga jalan lingkungan agar akses jalan di sekitar huntap menjadi lebih nyaman.
Gubernur DIY berharap, pembangunan fasilitas umum ini dapat dipergunakan untuk kegiatan kemasyarakatan dengan maksimal. Selain itu, beliau berpesan agar warga yang masih memiliki tanah di lokasi erupsi dapat bersama-sama menentukan batas lahan yang tertutup lahar guna memudahkan BPN menyusun sertifikat tanah. Gubernur juga berpesan agar masyarakat turut menjaga kebersihan lingkungan termasuk saluran air di lokasi huntap. Karena bersih atau tidaknya saluran air di daerah utara mempengaruhi kualitas air di Jogja selatan, oleh karena itu sangat penting agar warga masyarakat menjaga kebersihan air dengan tidak membuang limbah rumah tangga di saluran air.