SMP N 2 Cangkringan Canangkan Kurikulum Mitigasi Bencana
Pencanangan Sekolah Siaga Bencana untuk SMP N. 2 Cangkringan telah dilaksanakan oleh Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, SS.M.Hum dengan ditandai pemukulan Bende Senin 10 Juni 2013. Yang dilanjutkan dengan simulasi/gladi lapang penanggulangan bencana yang melibatkan beberap unsur antara lain BPBD DIY, BPBD kabupaten sleman, pihak sekolah. Hadir pada kesempatan tersebut antara lain Kepala BPBD DIY Ir. Gatot Saptadi, Kepala BPBD kabupaten sleman Drs. Yulisetiono Dwi Wasito, SH.MM, Kepala Dikpora Kabupaten Sleman Arif Haryono, SH dll. Sedangkan Bupati Sleman dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Sleman antara lain menyampaikan harapannya agar pembangunan sekolah siaga bencana ini dapat diikuti oleh sekolah lain mengingat kondisi geografis Sleman yang rawan bencana. Utamanya bagi para pendidik memiliki kewajiban untuk turut mengedukasi siswa siswinya tentang pentingnya mitigasi untuk memperkecil resiko bencana. Sementara itu Kepala BPBD Kabupataen Sleman dalam laporannya antara lain menyampaikan bahwa upaya kesiapsiagaan terhadap bencana harus selalu ditumbuhkembangkan, terutama disetiap kawasan rawan bencana. Komponen yang harus selalu diaktifkan dalam penanggulangan bencana adalah pemerintah , masyarakat dan swasta, baik saat tahap pra bencana, saat bencana maupun pasca bencana. Lebih lanjut disampaikan bahwa jika ditilik lebih dalam lagi, komponen masyarakat terdiri atas komoditas sosial dan komunitas sekolah. Pada kesempatan tersebut upaya kesiapsiagaan telah diupayakan pada komunitas sekolah,komite, guru dan siswa dapat menerapkan menejemen bencana secara baik, dan tidak panik saat terjadi kedaruratan. Dirambahkan pula bahwa SMPN 2 Cangkringan mempunyai posisi yang unik karena berada di dekat barak pengungsian utama, yaitu barak pengungsian pager jurang. Dari tahun 2013 ini dan yang akan datang sekolah ini akan selalu mengalami masa pengungsian dan sangat tepat sekali jika sekolah ini menjadi sekolah siaga bencana dan sudah dipersiapkan sejak tahun ini. Dalam acara gladi lapang atau simulasi penanggulangan bencana juga disaksikan delegasi APDR3, antara lain Prof. Dr. Maya Soetoro Ng. yang juga adik tiri Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Sedangkan kepala BPBD DIY pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa salah satu komponen pengurangan resiko bencana adalah penguatan kapasitas sekolah. Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan di SMPN 2 Cangkringan dalam pembentukan dan pengembangan SSB antar lain sosialisasi pengurangan resiko bencana bagi sektor pendidikan, pengintegrasian materi PRB dalam kurikulum pendidikan, penyusunan rencana dan prosedur evakuasi, pembuatan dan pemasangan rambu dan prosedur evakuasi , gladi ruang dan gladi posko, dll.