Jembatan Bulus Diresmikan, Diharapkan Dapat Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Setiap ada musibah biasanya ada hikmahnya, seperti yang terjadi di Candibinangun Pakem, khususnya di pedukuhan Bulus Lor. Betapa tidak, dampak dari erupsi merapi yang terjadi tahun 2010 lalu membawa hikmah tersendiri dengan mampu membangun jembatan yang nilainya jutaan rupiah. Hal tersebut disampaikan bupati sleman Drs. Sri Purnomo saat peresmian jembatan Bulus Lor-Samberembe (Kali Widoro) Minggu 2 Juni 2013. Lebih lanjut disampaikan bahwa jembatan yang nilainya ratusan juta tersebut agar dirawat dengan baik, karena dibangun dengan biaya yang tidak sedikit. Yang jelas jembatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat, untuk jalur tranportasi perekonomian masyarakat. Dengan adanya jembatan tersebut jalur transportasi dan jalur perekonomian maasyarakatv akan lebih lancar. Disamping itu tambah bupati, dengan adanya jembatan tersebut kedepan akan menjadikan jalan tersebut merupakan jalur yang potensial, kerana dalam waktu yang tidak terlalu lama di kawasan tersebut akan dibangun tempat wisata yang sangat besar. Kalau tempat wisata tersebut terwujud, maka masyarakat dapat memanfaatkan akses jalan tersebut sebagai akses usaha , dan masyarakat dapat berusaha di kanan kiri jalan tersebut. Hal tersebut dimungkinkan karena akses jalan tersebut akan menjadi jalur pariwisata yang ramai.
Disampaikan pula bahwa bila lokasi obyek wisata tersebut terwujud, maka masyarakat hendaknya menjadi tuan rumah yang baik, artinya sebagai masyarakat yang dekat dengan tempat wisata, maka masyarakat harus berlaku ramah dan santun pada wisatawan, baik itu wisatawan mancanegara maupun domestic. Bila obyek wisata tersebut nantinya terwujut maka setiap tamu datang, maka akan membawa rejeki. Obyek wisata yang akan dibangun tersebut merupakan obyek wisata terbesar di Sleman, bahkan di Yogyakarta , karena akan menempati lahan 20 ha.Kalau masyarakat mampu memanfaatkan kesempatan tersebut adalah peluang yang luar biasa untuk meningkatkan roda perekonomian.
Sedangkan Kepala desa Candibinangun Pakem Sismantoro, SH pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa jembatan sepanjang bentang 15 meter dengan lebar 4 meter dan talud yang panjangnya ratusan meter tersebut dibangun dengan biaya 300-an juta rupiah yang merupakan bantuan BNPB. Dengan dibangunnya jembatan tersebut maka akses jalan yanmg menghubungkan dusun Bulus Lor dengan Samberembe akan lebih lancar terutama dalam meningkatkan tranportasi guna meningkatkan roda perekonomian masyarakat. Disamping itu juga sebagai jalur evakuasi bagi masyarakat. Sebetulnya jembatan tersebut sudah direncanakan sejak lama, bahkan sudah lima periode jabatan lurah baru saat ini terwujud tambah Siswantoro. Sementara program-program yang lain masih banyak yang belum terlaksana, misalnya jalan yang sudah rusak perlu perbaikan jalan dengan aspal disamping program yang lain yang non fisik.
Peresmian jembatan itu sendiri ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti oleh bupati sleman. Hadir pada kesempatan tersebut antara lain camat Pakem Subagyo, SH, Kepala desa Candibinangun Siswantoro,SH, sedng dari DPRD Farhan Harim dan Timbul. Dan masyarakat baik dari dusun Bulus Lor maupun Samberembe.