Sleman Peringati Hari TB Dengan Senam dan Jalan Sehat
Jalan Sehat Gebyar Simpatik TB Day yang berlangsung di lapangan Pemda Jumat 22 Maret 2013 diikuti hampir 1000 peserta dari berbagai instansi di kabupaten sleman, termasuk sekolah dilingkungan pemkab sleman. Jalan sehat tersebut dalam rangka peringataan Hari TB sedunia tahun 2013. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo sekaligus melepas jalan sehat dengan pengibasan bendera. Ikut mendampingi Bupati Sleman antara lain Sekda dr. Sunartono, M.Kes. Kepala Dinas Kesehataan Kabupaten Sleman dr. Mafilindati Nuraini,wakil ketua DPRD Kabupaten Sleman Nurman Agus Sukamto, juga perwakilan dari Dinkes Prop. DIY.
Pada kesempatan tersebut Bupati Sleman antara lain menyampaikan bahwa Penyakit TB adalah penyakit yang menular secara langsung melalui percikan dahak. Oleh karena itu penderita TB selain harus rajin berobat agar benar-benar sembuh, diupayakan untuk selalu menjaga diri di lingkungannya dimana penderita berada. Bila batuk atau bersin sangat dianjurkan untuk menutup mulutnya serta tidak meludah di sembarang tempat. Dengan demikian orang-orang disekitarnya seperti keluarga atau kawan-kawannya tidak terinfeksi kuman TBC. Bupati berharap dukungan masyarakat dan pihak-pihak lain, secara bersama-sama melakukan berbagai upaya strategis, mensinergikan peran-peran swasta, pemerintah maupun masyarakat dalam membantu pengobatan dan mengupayakan pencegahan penyebaran TB. Sri Purnomo juga mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan dukungan dan kerja keras untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap penyakit TB.
Sedangkan Sekretaris Dinas Kesehatan kabupaten sleman dr. Bambang Cahya Purnama dalam laporannya antara lain menyampaikan bahwa penyakit TB adalah penyakit menular langsung yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat, diperkirakan 1/3 penduduk dunia telah terinfeksi penyakit tersebut. Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium Tuberkulosis yang ditemukan pertama kali oleh Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, sehingga setiap tanggal 24 Maret diperingati sebagai TB DAY/Hari TB sedunia. Lebih lanjut dilaporkan Cahya Purnama bahwa situasi penyakit Tuberkulosis di Kabupaten Sleman pada tahun 2012 ditemukan 363 penderita baru TB BTA positiv (56,45%), 73 % nya adalah kelompok usia produktif 15-50 tahun. Sedangkan untuk kasus TB resisten obat/TB MDR tercatat ada 10 yang dicurigai dan 6 diantaranya positif TB MDR. Gebyar simpatik TB Day tersebut berlangsung atas kerjasama dengan berbagai pihak antara lain PT Askes cabang sleman,
KPA Kabupaten Sleman, PPTI, PDKI anak cabang sleman, PKK, Aisyiah, swasta maaupun lintas sektor. Ditambahkan pula bahwa kegiatan TB Day tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengikut sertakan masyarakat sleman untuk menanggulangi penyakit TB dan mencegah terjadinya TB resistant obat TB MDR maupun TB HIV. Pada kesempatan tersebut juga disedikan berbagai door prize bagi peserta senam dan gerak jalan.