Selain sebagai rumah baca keberadaan gedung tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sosial yang lain dan bukan saja untuk anak-anak tetapi juga orang tua. Hal tersebut disampaikan Bupati Sleman dalam sambutan tertulis yang dibacakan kepala Bappeda Drg. Intri Yudatiningsih saat peresmian rumah baca Caraka Widya di Huntap Karangkendal Jumat 22 Pebruari 2013. Lebih lanjut disampaikan bahwa diharapkan Rumah Baca ini akan menjadi sumber inspirasi bagi peningkatan wawasan dan keilmuan masyarakat Karangkendal bahkan masyarakat Cangkringan. Terlebih, wilayah Huntap karangkendal, jaraknya cukup jauh dengan Perpustakaan Daerah maupun Toko Buku, sehingga rumah baca tersebut, menjadi alternatif utama masyarakat untuk mengakses buku Bacaan / Perpustakaan sebagai upaya menambah ilmu pengetahuan.

Rumah Baca Caraka Widya di huntap Karangkendal yaang berada di tengah tengah pemukiman huntap karang kendal secara resmi telah diresmikan oleh penasehat Dharma Wanita Pusat kementerian luar negeri Sranya Marty Natalegawa yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan kunci gedung kepada Kepala Dusun  huntap karangkendal,  Ramijo , serta pengguntingan buntal oleh isteri Menlu. Disamping itu hadir ketua LPPM UGM yang juga ikut menandatangani prasasti. Dalam kesempatan tersebut penasehat Dharma Wanita Pusat Kementrian Luar Negeri ( DWP KEMENLU ) dalam sambutanya berharap bahwa didirikanya rumah baca ini warga di HUNTAP Karang Kendal dan wilayah di sekitarnya dapat merasakan manfaat keberadaan Taman Baca ini baik untuk membaca atau mengakses informasi, terutama bagi anak-anak yang haus akan ilmu pengetahuan dan informasi. Ditambahkan pula bahwa bangunan rumah baca tersebut bukan bukan nhanya untuk kegiatan anak-anak saja namun juga bisa digunakan untuk kegiataann yang lain terutama bagi orang tua. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain kepala Bappeda Kabupaten Sleman drg. Intri Yudatiningsih mewakili bupati sleman, ketua LPPm UGM, sementaraa dari DWP Kemenlu antara lain If. Wardana ( ketua DWP  Kemenlu) , Murgiyati Wahid, Sandra Thamrin dll. Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula bantuan buku dan bingkisan/kelengkapan belajar oleh isteri Menlu dan rombongan.

Sementara itu  Siti Yuriah yang juga pengelolaa PAUD menyampaikan bahwa  keberadaan Rumah Baca tersebut akan lebih menggairahkan anak anak dalam belajar, disamping itu keberadaan rumah baca juga dimanfaatkan sebagai kegiatan PAUD, karena gedung paud yang lama yang bertempat di rumah kadus Pelem saat ini tidak dipakai dan warga sudah pindah di Huntap Karangkendal. Bantuan rumah baca tersebut dapat meningkatkan dan menggairahkan kegiatan belajar mengajar PAUD.