Keberadaan kantor P2TP2A selama ini masih belum dikenal masyarakat karena memang masih baru,  juga bukan merupakan sebuah UPT, tetapi adalah  sebuah kantor dan berada dibawah Bidang  PPPA ( Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak) BKBPMPP kabupaten Sleman. Untuk memenuhi kebutuhan perabotan  dan peralatan kantor maka kantor P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak)  kabupaten Sleman mendapat bantuan dari Propinsi DIY. Keberadaan P2TP2A memang baru bahkan belum dikenal masyarakat, hingga keberadaaan kantor tersebut masih asing bagi telinga masyarakat. Hal tersebut disampaikan kepala Badan Keluarga Baerencana, Pemberdayaan Masyarakat, dan Pemberdayaan Perempuan kabupaten sleman dr. Endang Pujiastuti saat penandatanganan berita acara bantuan perabotan dan peralatan kantor di kantor P2TP2A Kamis 10 Januari 2013. Lebih lanjut disampaikan bahwa  Keberadaan P2TP2A sebetulnya sangat dibutuhkan masyarakat, karena kantor P2TP2A selayaknya panti asuhan, yang bisa  menjembatani bagi korban kekerasan bagi perempuan dan anak. Disampaikan pula bahwa Kantor P2TP2A bisa dikatakan sebagai panti rehabilitasi bagi korban kekerasan. 

Penyerahan bantuan perabotan dan peralatan kantor dari Propinsi DIY ditandai dengan penandatangan berita acara oleh  Kepala Badan Pemberdayaaan perempuan dan Masyarakat prop. DIY dr. Rochana Dwi Astuti dan pihak kedua Kepala Badan KBPMPP kabupaten Sleman dr. Endang Pudjiastuti, M.Kes. Barang-barang tersebut  terbagi dalam 3 kategori yaitu untuk ruang konseling anak, ruang konseling perempuan dan ruang tidur korban. Baraang –barang tersebut antara lain AC Split 1,5 PK LG 1 unit, Timbangan badan digital 1 unit, karpet bernuansa anak-anak 10 M2, Hiaasaan Dinding anak 10 buah, buku cerita anak 10 buah dll.