Untuk memperlancar pelaksanaa haji tahun 2012 Pemkab Sleman  telah membentuk tim pemandu / pendamping dan petugas kesehatan haji tahun 2012. Pendamping / pemandu dan petugas kesehatan haji bertugas menyusun rencana pendampingan dan pelayanan kesehatan bagi calon jamaah haji, memberikan pendampingan dan pelayanan kesehatan bagi calon jamaah haji sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, SS.M.Hum saat memberikan bantuan kepada pemandu dan petugas kesehatan haji di ruang rapat bupati Kamis 27 September 2012. Lebih lanjut disampaikan bahwa sebagai pemandu dan petugas kesehatan harus mampu memberikan pelayanan orang banyak dengan baik. Yang tidak kalah pentingnya adalah harus selalu komunikasi dengan calon jamaah haji, jangan sampai ada jamaah haji yang tercecer. Karena tidak sedikit calon jamaah haji yang  jarang pergi jauh. Jangan sampai petugas dan jamaah haji  hilang koordinasi dan komunikasi. Dengan jarak yang cukup jauh, maka bagi calon jamaah haji harus mampu menjaga kondisi fisik dan mental dengan baik.

Pemberian bantuan pada pemandu dan petugas kesehatan haji tahun 2012 tersebut dibebankan pada APBD Kabupaten Sleman. Sedangkan besaran bantuan untuk pemandu dan petugas kesehatan memang tidak sama. Mereka yang menjadi pemandu dan petugas kesehatan haji tahun 2012 adalah sebagai berikut : Suratno, S.Ag (PDM Cabang Sleman), H. Bahrudin HZ, Drs dari unsur pengurus cabang NU Kab. Sleman, H.M Kurtubi Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Kab Sleman, Tatik Sudaryanti, Spd dari staf Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, masing-masing mendapat bantuan 34 juta rupiah. Sementara yang mendapat bantuan 17 juta rupiah adalah Drs. Subarjo Pengurus daerah Muhammadiyah Cabang Sleman, Moh. Halimi, S.Pd.I untuk pengurus Cabang NU dan Hewi Murdaningsih, MS.Pd dari SMPN 2 Ngemplak yang merupakan prestator yang juga jadi pemandu.