Tingkatkan Perekonomian Godean, Sri Purnomo Resmikan BPD DIY Cabang Godean
Dinamika perekonomian di wilayah Godean serta wilayah Sleman Barat ini mulai tumbuh pesat. Hal ini terlihat dengan mulai maraknya usaha di bidang jasa, seperti perdagangan atau pertokoan, serta maraknya perumahan. Kondisi ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Bank BPD DIY untuk mengembangkan usahanya di wilayah Sleman Barat. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Sleman Sri Purnomo pada saat meresmikan Gedung baru Bank BPD DIY Cabang Godean di Jalan Godean, Rabu, 12 September 2012.
Ditambahkan oleh Sri Purnomo bahwa selama ini, ia melihat BPD DIY sudah mulai membantu menguatkan UMKM khususnya di Kabupaten Sleman ini. Kedepan Sri Purnomo berharap, kiprah BPD ini terus ditingkatkan. Bahkan tidak hanya memberikan atau menyalurkan bantuan modal usaha namun bisa memberikan bantuan pemasaran hasil usaha dengan cara mendekatkan UMKM dengan nasabah-nasabah yang berpotensi menjadi buyer atau konsumen bagi produk-produk UMKM.
Ditambahkan Sri Purnomo, MSI bahwa dengan diresmikannya Gedung Cabang Pembantu Godean ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja serta mendekatkan pelayanan kepada para nasabah dan masyarakat khususnya di wilayah Sleman barat ini, dengan semakin baik dan memuaskan. Selain itu, keberadaan gedung baru ini nantinya bisa memberikan nilai plus tersendiri bagi keunggulan Bank BPD DIY dalam hal citra dan kenyamanan pelayanan. Pemenang dalam persaingan perbankan yang semakin kompetitif ini adalah mereka yang didukung oleh para pengelola yang mempunyai kompetensi dan integritas yang tinggi serta dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Salah satu penunjang suksesnya pelayanan prima adalah sarana pelayanan yang nyaman dan memadai. Dengan Gedung baru ini, tentunya masyarakat akan semakin puas sehingga akan meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan Bank BPD DIY di mata masyarakat, kata Sri Purnomo.
Sementara itu menyangkut masalah PBB, sampai dengan saat ini, realisasi target PBB baru mencapai 42% dari target. Oleh karena itu, Bupati berharap masyarakat yang belum melunasi atau membayar PBB, segera melunasi sebelum jatuh tempo pada tanggal 30 September mendatang, sehingga tidak kena denda 2% perbulan.
Dalam kesempatan tersebut Muh Munif Ridwan Pimpinan BPD DIY Cabang Godean melaporkan bahwa sampai akhir Agustus 2012 memiliki asset 76,8 M, dana Pihak III 70,6 M dan Kredit yang disalurkan 5,6 M. Ditambahkan oleh Munif kredit yang disalurkan sebagian besar kredit mikro makaryo, angkringan dan UMKM dengan total kredit maksimal 50 juta rupiah diangsur maksimal 4 tahun. BPD DIY Cabang Godean membawahi 4 kantor kas yakni Sidoarum, Seyegan, Moyudan dan Minggir dan dalam waktu dekat juga akan melayani Samsat On Line untuk perpanjangan kendaraan bermotor di Wilayah DIY. Bangunan baru di atas tanah 1.200 M dengan luas bangunan 1000 M dua lantai. Lokasi Bank BPD DIY Cabang Godean dengan gedung baru yang representatif ini berada di Jalan Godean, Timur Kantor Pegadaian Godean. Sejak tahun 1996 Kantor BPD DIY Cabang Godean menempati gedung lama yang sudah tidak memungkinkan lagi melayani nasabah yang cukup banyak yakni di Jalan Godean Utara Kantor Kecamatan Godean lama.
Selain acara peresmian dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pengundian hadian tabungan Sutera dan Sutera Emas periode II Putaran V tahun 2012, dengan hadiah utama New Avanza Type E.M/T1300 CC. Pengundian dilakukan oleh Bupati Sleman Sri Purnomo, disaksikan Notaris, Kepolisian dan Dinas Sosial serta didampingi oleh Pimpinan BPD DIY, Pimpinan BPD Cabang Sleman. Setelah dilakukan pengundian hadiah utama berhasil diraih oleh Suwarni dari Kantor BPD Capem Prambanan.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama Penyelenggaraan pelayanan PBB Pedesaan dan Perkotaan di Kabupaten Sleman yang dilakukan langsung oleh Bupati Sleman dan DR. Supriyatno, MBA Pimpinan BPD DIY, serta dimulainya realisasi pembayaran langganan PDAM Sleman serta penyerahan sarana prasarana pengelolaan sampah di Pasar Godean serta tanamannya.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati, dilanjutkan dengan pengguntingan buntal serta peninjauan ke dalam ruangan.