Bupati Sleman Sri Purnomo minta kepada semua awak angkutan lebaran khususnya bus untuk memeriksakan kesehatannya setiap mau berangkat dan kembali. Hal tersebut untuk menjaga keselamatan penumpang yang mudik lebaran. Hal tersebut disampaikan di terminal Jombor, Rabu 15 Agustus 2012 saat Bupati dan rombongan melakukan pemantauan angkutan lebaran. Lebih lanjut disampaikan bahwa penumpang yang naik dan turun harus juga diawasi agar keamanan dan kenyamanaan penumpang betul-betul terjamin, aparat dan petugas harus jeli dalam menyikapi setiap kemungkinan. Disamping melakukan pemantauan di terminal Jombor, bupati juga melakukan pemantauan dan dialog dengan petugas pengamanan lebaraan yang ada di pos pengamanan perempatan Jombor. Dimana bupati mendapat penjelasan oleh petugas gabungan dari berbagai instansi seperti Polres Sleman, Dishubkominfo, juga tenaga kesehatan.

Selepas pemantauan di kedua tempat tersebut Bupati Sleman dan rombongan menuju stasiun Kereta Api di Maguwoharjo, dimana Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti sudah menunggu untuk melakukan peluncuran Kereta Api Maguwo Ekspres. Peluncuran kereta api Maguwo Ekspres itu sendiri ditandai dengan pengguntingan Buntal oleh bupati sleman, Walikota Yogyakarta dan Kepala Daop Yogyakarta Inung. Disamping pengguntikan buntal juga dengan penyiraman kembang di lokomotif yaang dilakukan oleh Bupati Sleman, Walikota Yogyakarta, Kepala Daop Yogyakarta dan Wakil Ketua DPRD Sleman Agus Rohman Sukamta dan pengibasan bendera oleh Walikota Yogyakaarta.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman antaraa lain menyampaikan bahwa dengan diluncurkannya kereta api maguwo ekspres diharapkan masyarakat pengguna transportasi khususnya jurusan Yogyakarta-Cilacap dan Purwokerto akan dapat dilayani dengan kereta api yang cukup representatif dengan AC yang cukup dingin dan bersih. Meskipun tarif saat uji coba ini 60.000 rupiah namun kenyamanan penumpang sangat diperhatikan oleh PT Kereta Api. Juga dengan diluncurknnya Kereta Api Maguwo Ekspres tersebut diharapkan mampu mengurangi kepadatan dan kemacetan lalu lintas di jalur tersebut. Dengan kondisi jalan yang terbatas tersebut memang tidak sebanding dengan pertumbuhan kendaraan bermotor yang dari tahun ketahun mengalami kenaikan yang laur biasa. Itu menunjukkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sudah sangat maju.

Sementara itu walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan bahwa keteta api maguwo ekspres tersebut patut dibanggakan karena hasil karya anak bangsa. Dengan beroperasinya kereta api maguwo ekspres tersebut akan mempemudah tranportasi terutama untuk menuju bandara adisucipto, terutama dari daerah bagian barat yogyakarta. Dan itu adalah model transportasi yang ideal untuk mada depan. Dengan kereta ekspres juga masyarakat khususnya pengguna mobil pribadi akan bisa memanfaatkan alat transportasi tersebut agar kepadatan lalulintas bisa dikurangi.