Ada sebagian masyarakat yang menilai KORPRI negatif  dan itu harus dijawab oleh segenap anggota Korpri dengan berbuat yang terbaik bagi masyarakat dan peningkatan pelayanan pada masyarakat. Pengurus Korpri Kabupaten Sleman telah banyak berbenah dan telah banyak yang dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme. Hal tersebut disampaikan Sekda dr. Sunartono, M.Kes saat memberi sambutan pada acara pengukuhan dewan pengurus Korpri sub Unit dilingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sleman di Gedung Serbaguna Kamis 9 Agustus 2012. Lebih lanjut disampaikan bahwa sampai saat ini anggota Korpri ada iuran itu wajar, karena tanpa ada iuran maka kelangsungan hidup organisasi Korpri akan jalan ditempat. Iuran yang dilakukan sampai saat ini adalah untuk kelangsungan hidup karena iuran tersebut juga digunakan untuk kegiatan korpri. Lebih lanjut disampaikan Sekda bahwa Korpri harus mampu meningkatkan peran dan fungsinya agar lebih bermanfaat bukan saja bagi anggota tetapi juga bagi masyarakat dengan semanta jiwa Korsa.

Organisasi korpri yang beranggotakaan para PNS yang merupakan keluarga besar, jika ada anggota yang mengalami kesusahan dan musibah maka anggota yang lain juga merasakan hal yang sama. Dengan rasa kekeluargaan dan gotong royong yang kuat niscaya beban yang berat akan bisa dipikul dengan ringan, selama kebersamaan dan kekeluargaan tetap terjaga dengan baik. Ambil contoh apabila ada anggota korpri yang meninggal dunia, maka korpri harus mampu berperan untuk mengurus jenazah. Bantuan dapat berupa moril maupun material daan tetntunya termasuk urusan pemakaman Korpri harus tampil berperan. Diharapkan pula Korpri berhasil dan keberhasilan korpri bisa dirasakan anggota dan masyarakat pada umumnya. Bagaimana menghormati anggota, termasuk anggota yang meninggal dunia itu menjadi tanggung jawab bersama.

Menyinggung banyaknya anggota Korpri di Dinas Dikpora yang jumlahnya mencapai 7000 an orang, tetapi untuk mencari daarah saja rasanya sulit, dan itu perlu mendapat perhatian bersama. Terlebih apabila ada anggota yang memerlukan darah, kaarena banyaknya anggota korpri mestinya tidak terlalu sulit untuk mendapatkan darah. Untuk mengatasi hal tersebut Sunartono mewacanakan adanya kegiatan donor darah bagi korpri Dikpora, misalnya pas ada even tertentu dengan diadakan kegiatan donor darah. Donor darah bisa dilakukan secara massal dengan mengundang PMI, hingga pendonor tidak perlu repot-repot datang ke PMI tetapi cukup mengundang  petugas PMI nanti akan mendatangi. Mungkin yang belum pernah donor bisa jadi takut, tetapi sebenarnya hal tersebut tidak perlu terjadi, tetapi justru dengan donor darah maka kesehatan akan lebih terjaga dengan baik. Bahkan bagi yang sering donor darah secara rutin maka  tingkat kesehatan dan vitalitas akan lebih baik karena peredaran darah lancar. Karena sel darah ada umurnya, makanya kalau darah secara rutin diambil untuk donor maka akan lebih baik, disamping untuk kegiatan kemanusiaan.

Sedangkan pengukuhan dewan pengurus Korpri Sub Unit UPT pelayanan pendidikan kecamatan tersebut yang dikukuhkan sebanyak 17, pengukuhan tersebut secara simbolis dilakukan oleh ketua dewan pengurus Unit Dikpora Kabupaten Sleman Halim Sutono, SH dengan penandatangan berita acara pengukuhan. Sementara susunan personalia dewan pengurus Korpri sub unit UPT pelayanan pendidikan kecamatan secara baku ada penasehat, ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara, wakil berdahara dan ada beberapa ketua sub bidang daan beberapa anggota. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain kepala dinas Dikpora Kabupaten Sleman Arif Haryono, SH dan para kepala bidang. Dalam kesempatan tersebut diserahkan pula bantuan untuk masing-masing korpri sub unit UPT pelayanan kecamatan masing-masing Rp 2.000.000,00.