Bertempat di padukuhan Nogosaren, Nogotirto, Gamping Sleman berlangsung Evaluasi lomba KB Pria tingkat Nasional, Kamis 7 Juni 2012 lalu. Wakil Bupati Sleman pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa program KB sangatlah penting bagi peningkatan kualitas keluarga di Sleman. Terlebih di Sleman terdapat 150.009 Pasangan Usia Subur, dengan jumlah peserta KB aktif sebanyak 118.424 peserta dan 7,25% nya atau 8.586 adalah peserta KB Pria. Jumlah Peserta KB Pria ini, dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada Tahun 2009, terdapat 8.338 peserta. Tahun 2010 meningkat 1,3 % menjadi 8.447 peserta, dan saat ini meningkat 1,6 % menjadi 8.586 peserta KB Pria. Meningkatnya KB Pria ini semakin tinggi tingkat kesadaran akan pentingnya KB bagi para suami. Hal ini mengingat tanggung jawab untuk membentuk keluarga sejahtera, termasuk urusan membatasi jumlah anak, bukan hanya ada pada pundak istri. Selain itu upaya meningkatkan jumlah peserta KB Pria, juga digalakkan melalui kelompok-kelompok peduli KB Pria di Kab. Sleman. Di Kabupaten Sleman saat ini ada 20 kelompok KB Pria. Sleman melalui para petugas lapangan KB dan para kader, terus melakukan pembinaan dan pemberdayaan kelompok-kelompok KB Pria.

Sementara itu, Ketua Tim penilai dari BKKBN Pusat yang diwakili oleh Drs. Budimulya. MSi dalam sambutannya mengharapkan agar KB Pria ini menjadi kebutuhan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang benar-benar berkualitas, karena selama ini kan baru ibu-ibu saja yang aktif ber KB. Dengan adanya KB Pria ini diharapkan akan mebuat keluarga itu semakin bahagia dan semakin sejahtera, dengan demikian bapak-bapak tahu betul apa tanggung jawab yang di pikul atas beban dari keluarganya itu sendiri. Drs. Budimulya juga berpesan kepada peserta KB Pria bahkan tidak diperbolehkan apa bila keadaan keluarga yaitu suami istri tidak harmonis dan suami sakit-sakitan.

Sedangkan Ketua Kelompok KB Pria Guyub Rukun, Solikin Nurcahyo menjelaskan kondisi kelompok KB Pria tersebut memiliki anggota sejumlah 28 orang dan 17 diantaranya sudah memakai MOP, 7 orang memakai CO. KB pria tersebut benar-benar dirasakan manfaatnya antara lain tidak kawatir lagi akan kegagalan dalam ber KB tingkat keharmonisan dalam rumah tangga juga sangat bahagia. Lebih lanjut Solikin Nurcahyo berharap kepada masyarakat khususnya para anggotanya agar benar-benar melaksanakan program KB ini karena merupakan salah satu program pemerintah, “kalau kita sudah ber KB berarti kita juga sudah mensukseskan program pembangunan Pemerintah kususnya di bidang Keluarga Berencana”, demikian jelasnya.

Selain melaksanakan KB, Kelompok KB Pria Guyub Rukun juga mengadakan kegiatan Koperasi, kerajinan tangan/batik, peternakan, perikanan, pertukangan, usaha makanan, pemancingan ikan dan masih banyak lagi. Kesemuanya itu semata-mata untuk menambah kesejahteraan para anggota dan warga di Dusun Nogosaren dan Kabupaten Sleman pada umumnya.***