Pemkab Sleman menerima kunjungan dari delegasi Swedia dan beberapa perwakilan dari pemkab dan pemkot di Indonesia, Selasa 29 Mei 2012 di aula Bappeda. Delegasi Swedia terdiri dari 7 orang walikota di Swedia (walikota Timrä, Nynäshamn, Haparanda, Vaxholm, Norrtälje, Forshaga, dan Alvdalen), 10 pejabat tinggi Swedia, 3 perwakilan dari ICLD (International Center for Local Democracy) serta 17 perwakilan daerah (Jambi, Sabang, Aceh, Simalungun, Pontianak, Kalbar, Lhokseumawe dll) . Rombongan diterima oleh Kepala Bappeda, drg. Intriati Yudatiningsih serta beberapa pejabat pemkab Sleman. Delegasi dipimpin oleh Annika Siwertz, konsul pengembangan kerjasama Kedutaan Swedia dan Maria Larsson dari ICLD.

Dalam sambutan maksud dan tujuannya, Annika Siwertz mengatakan bahwa kedatangan delegasi Swedia ini adalah untuk melihat hasil dari kerjasama Swedia (Boras City dan Boras University) dan Sleman dalam bidang pengelolaan sampah. Kunjungan ini juga dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada peserta mengenai proses kerjasama, hasil kerjasama, kesulitan-kesulitan yang dihadapi serta pembelajaran yang bisa diambil dari kerjasama tersebut.

Sementara Bupati Sleman, yang diwakili oleh drg. Intriati Yudatiningsih menyampaikan bahwa Sleman sebagai pusat pendidikan di propinsi DIY yang notabene memiliki sumber daya manusia yang potensial, Sleman dituntut untuk senantiasa memprioritaskan pada pengembangan teknologi dan memberikan perhatian yang lebih pada pengelolaan lingkungan. Untuk itulah Sleman sangat welcome dengan berbagai kerjasama yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan berbasis teknologi dan bidang lainnya. Namun demikian, juga diungkapkan bahwa memang mengalami kesulitan terkait dengan adanya aturan yang sangat ketat dalam membina kerjasama antar pemerintah. Hal ini diantisipasi dengan menggandeng universitas di Sleman untuk bekerjasama dengan universitas yang ada di Swedia.

Pada kesempatan tersebut juga dipaparkan mengenai hasil kerjasama unit installasi biogas oleh Ir. Dwianta Sudibyo, MT (Ka. Bid Perdesaan Bappeda) dan dalam sesi dialog beberapa peserta menanyakan mengenai proyek kerjasama tersebut. Selanjutnya peserta melanjutkan kunjungan ke pasar buah Gamping untuk melihat langsung instalasi biogas tersebut.