TP PKK (Tim Penggerak PKK) Kabupaten Sleman patut berbangga hati dengan menjadi daerah rujukan bagi TP PKK Kabupaten Way Kanan dalam hal pengembangan kader UP2K (Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga). Pada Rabu, 23 Mei 2012 Pemerintah Kabupaten Sleman menerima kunjungan study banding TP PKK Kabupaten Way Kanan, Lampung bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. Hadir dalam kesempatan ini Bupati Sleman Sri Purnomo, Bupati Way Kanan, Bustami Zainudin, Kepala Dinas Kesehatan Sleman, dan Ketua BKBPMPP Kabupaten Sleman.

Sebagai Kabupaten yang baru berdiri selama 12 tahun setelah sebelumnya menjadi gabungan dari Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Way Kanan bermaksud mengambil pengalaman dari TP PKK Kabupaten Sleman yang telah berhasil mendapatkan berbagai penghargaan atas prestasinya memajukan kesejahteraan keluarga dari ibu-ibu PKK di daerahnya. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Way Kanan, Bustami Zainudin.

Bupati Sleman dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasinya atas usaha PKK Kabupaten Sleman mendukungh peningkatan kesejahteraan masyarakat Sleman. Peran ibu-ibu PKK dalam mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah ke masya­ra­­kat di tingkat paling bawah justru sangat efektif karena ibu-ibu PKK dapat berhadapan langsung dengan masyarakat. Hal ini terkait dengan kemampuan ibu-ibu PKK yang berperan sebagai penghubung antara pemerintah dan masyara­kat sekaligus memberi contoh pada masyarakat dalam ikut serta melaksana­kan kebijakan pemerintah.

Dalam kesempatan ini, Ketua PKK Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa dalam memajukan PKK Sleman, Sekretariat PKK Kab Sleman dibagi menjadi 4 kelompok kerja (Pokja). Pokja 1 bertanggungjawab dalam hal penanggulangan KDRT dan penyuluhan narkoba di kalangan remaja. Ditegaskan bahwa penanggulangan narkoba merupakan salah satu fokus PKK karena Sleman merupakan salah satu daerah tujuan utama pendidikan di Indonesia.

Selanjutnya disampaikan bahwa Pokja 2 bertanggungjawab untuk melakukan pemberdayaan masyarakat Sleman melalui berbagai kegiatan seperti pembentukan kelompok usaha masyarakat seperti misalnya Canting Sembada (kelompok pengrajin batik Sleman), kelompok home industry makanan (Boga Sembada)  dan kelompok Sekar Sembada (kelompok pengrajin sulam dan manik-manik). Untuk meningkatkan keterampilan para ibu-ibu PKK Pemkab Sleman memfasilitasi pelatihan pada Sekolah Jumat yang diadakan setiap jumat di Rumah Dinas Kabupaten Sleman yang menghadirkan praktisi dan akademisi dari perguruan tinggi di Sleman sebagai pengajarnya.

Sedangkan untuk kegiatan pembinaan evaluasi dan pembinaan UP2K PKK dilakukan oleh Pokja 3. Disampaikan oleh Kustini bahwa awalnya TP PKK Kabupaten Sleman mendapatkan bantuan modal awal dari pemerintah pusat sebesar Rp. 4.750.000,00 pada tahun 2007. Hingga tahun ini TP PKK telah berhasil mengembangkan modal tersebut hingga sebesar Rp. 32.000.000,00 dengan mempraktekkan tertib administrasi.

Dengan usaha pembinaan dan evaluasi tersebut, TP PKK Kabupaten Sleman telah berhasil memperoleh berbagai prestasi tingkat regional dan nasional seperti diantaranya Pakarti Madya Pelaksana Terbaik I Kesatuan Gerak PKK KB Kes tahun 2009, Pakarti Madya III Lomba Tertib Administrasi PKK Tingkat Nasional diwakili desa Condongcatur Depok, Terbaik I Lomba UP2K Tingkat Provinsi DIY diwakili Desa Madurejo Prambanan dan maju ke tingkat Nasional, Terbaik I Lomba UP2K Tingkat Provinsi DIY diwakili Desa Sendangsari Minggir dan maju ke tingkat Nasional, Juara Harapan II Jambore PKK Tingkat Nasional, Terbaik I lomba BKB Tingkat Provinsi DIY maju ke tingkat Nasional.***