Pengurus GOW Kabupaten Sleman Periode 2012-2017 Dikukuhkan
“Batasan Busana Nasional, Tradisional Daerah dan Modifikasi” menjadi tema dalam sarasehan sekaligus pelantikan kepengurusan GOW (Gabungan Organisasi Wanita) periode 2012-2017 di Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu 23 Mei 2012. Sarasehan ini menghadirkan Slamet Sukabul, BA pakar kecantikan sebagai narasumber. Pada sesi diskusi, Slamet menjabarkan batasan-batasan Busana Nasional secara luas. Salah satu ciri busana nasional adalah mencerminkan semua unsur dari budaya di Indonesia bukan bersifat kedaerahan dan merupakan hasil musyawarah secara nasional.
Dalam sambutannya Bupati Sleman Sri Purnomo, menyampaikan harapan kepada ibu-ibu yang telah dikukuhkan sebagai pengurus Gabungan Organisasi Wanita untuk senantiasa menambah wawasan, pengetahuan dan kemampuannya sehingga mampu membawa Gabungan Organisasi Wanita menjadi organisasi yang eksis dan mampu berkembang serta mampu menyejahterakan anggotanya. Para pengurus baru Gabungan Organisasi Wanita (GOW) harus memiliki kemampuan organisatoris yang memadai serta memiliki visi yang sesuai dengan tujuan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) sehingga tujuan organisasi dapat diaplikasikan seluas-luasnya.
Pada kesempatan tersebut Sri Purnomo juga menyampaikan bahwa jumlah penduduk perempuan yang ada di Sleman cukup besar jumlahnya yakni mencapai 50,5 % dari jumlah penduduk Sleman yang keseluruhannya mencapai 1.125.369 jiwa, sehingga visi dari dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang telah dicanangkan yaitu terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera lahir batin, berdaya saing, dan berkeadilan gender tahun 2015 dapat dicapai dengan sukses.
Sedangkan Ketua Pengurus GOW yang dilantik Istri Sayektiasih Kusworo pada kesempatan tersebut mengajak anggota lebih beperan aktif dalam berorganisasi.***