TMMD Ke-88 Dibuka Gubernur DIY
Sasaran fisik dan non fisik yang ditetapkan pada program TMMD ke- 88 hendaknya dapat tercapai secara optimal, sehingga dapat membantu tugas pemerintah dalam mewujudkan percepatan pembangunan di daerah. Dengan telah ditetapkannya sasaran fisik, maka pembangunan insfrastruktur, sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat di daerah dapat terpenuhi, sehingga diharapkan mampu meningkatkan roda perekonomian daerah. Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat selaku penanggung jawab operasional TMMD dalam sambutan tertulis yang dibacakan Gubernur Prop. DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X pada pembukaan TMMD ke 88 di lapangan Tambakrejo Tempel Rabu 23 Mei 2012.
Lebih lanjut disampaikan Ka.Staf bahwa pelaksanaan TMMD yang hanya 21 hari ini dapat berhasil dan berdaya guna, bagi peningkatan dan perbaikan kehidupan social masyarakat di daerah. Yang perlu disadari bahwa kehadiran TNI tidak semata-mata membangun desa, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat daan TNI sendiri dalam meningkatkan kepekaan dan kepedulian social, serta mampu mengembangkan komunikasi social yang persuasif kepada seluruh lapisan masyarakat.
Dalam sambutannya Kepala staf angkatan darat juga menyampaikan beberapa hal untuk dipedomani oleh para prajurit, antara lain untuk melaksanakan tugas TMMD dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab yang tinggi dan bekerja secara profesional dengan tetap memperhatikan kewaspadaan dan kesiap-siagaan. Juga untuk membangun solidaritas dan sinergitas yang kokoh antar sesama prajurit TNI, Polri, aparat pemerintah dan komponen masyarakat lainnya. Memperhatikan cuaca dan waktu yang ada agar kegiatan TMMD dapat berjalan dengan lancar dan sasaran yang telah ditetapkan dapat terpenuhi, Dan yang tidak kalah pentingya adalah untuk menghormati dan memahami adat istiadat dan budaya deerah setempat, manfaatkan TMMD tersebut sebagai sarana berinteraksi dengan masyarakat untuk memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat dan mendukung tugas prajurit di lapangan secara optimal.
Pembukaan TMMD ke 88 itu sendiri ditandai dengan penyerahan peralatan kerja berupa Cangkul, sekop, linggis dll oleh Gubernur Prop. DIY dan diterima oleh perwakilan TNI, dan masyarakat. Disamping itu juga ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Gubernur Prop. DIY. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penanaman pohon penghijauan oleh Gubernur. Bupati Sleman, Kapolda DIY. Kapolres Sleman, Pangdam IV Diponegoro juga Wakil Bupati Sleman dan Ketua DPRD Kabupaten Sleman.
Sedangkan Komandan Kodim 0732 Sleman Satrijo Pinandoyo dalam laporannya antara lain menyampaikan bahwa lokasi TMMD ke 88 di desa Taambakrejo Tempal, dengan sasaran pisik pengerasan jalan sepanjang 1.600 meter lebar 3 meter. Pengaspalan jalan sepanjang 200 M lebar 3 M, rehab Masjid 2 buah, rehab pos kamling 2 buah, lantainisasi 4 rumah, pembuatan gorong-gorong 3 buah dan pembuatan talud jalan 250 M. Sementara sasaran non pisik berupa pembinaan mental, Agama dan perilaku sehat, penyuluhan anatomi terorisme dan kamtibmas, penyuluhan Narkoba, kenakalan remaja dan penyakit masyarakat, penyuluhan bela Negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan kesehatan dan kegiatan khusus/ hiburan.
TMMD ke -88 tersebut selama 21 hari dan dimulai tanggal 23 Mei 2012 s.d. 12 Juni 2012. Sebagai tenaga kerja adalah 1 SSK dibantu oleh masyarakat desaa Tambakrejo dan sekitarnya. Sumberdana dalam TMMD tersebut berasal dari APBD Prop. DIY Rp. 50 juta, APBD Kabupaten sleman Rp. 200 juta daan Interdep sebesar Rp. 10.juta. hingga total biaya sebesar Rp. 260.000.000,- Swaadaya desa dan masyarakat berupa metrial terpasang, peralatan dan tenaga senilai sekitar Rp.123.000.000,- Dalam kesempatan tersebut Gubernur dan rombongan menyempatkan diri meninjau obyek kegiatan.