Gabungan Organisasai Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia hari ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-55. Perayaan HUT ke 55 GOPTKI kabupaten sleman ini diharapkan akan semakin meningkatkan kerukunan, kebersaamaan dan profesioalisme anggota GOPTKI. Dengan terciptanya kebersaamaan, kerukunan dan profesionalisme seluruh anggota GOPTKI, maka upaya untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi GOPTKI kabupaten dapat dipecahkan secarabersama-sama. Hal tersebut disampaikan bupati sleman Drs. Sri Purnomo saat peringatan HUT ke 55 GOPTKI di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Senin14 Mei 2012.

Pendidikan TK menduduki tempat yang sangat penting dan strategis dalam menentukan masa depan bangsa. Oleh karena itu pendidikan bagi anak usia dini haruslah dilakukan sebaik mungkin. Pendidikan TK merupakan tahapan pendidikan yang penting untuk mengembangkan kemampuan anak sesuai dengan tahap perkembangannya
(developmental task) dan menyiapkan anak usia TK untuk siap memulai sekolah. Disampaikan pula bahwa usia TK merupakan “usia emas” (golden age) untuk menerima rangsangan yang hanya datang sekali dan tidak dapat diulang sekaligus fase yang sangat menentukan untuk pengembangan kualitas manusia selanjutnya. Bagi anak yang memperoleh pendidikan TK akan dapat mempersiapkan diri memasuki sekolah dasar dengan lebih baik. Kegiatan di TK adalah bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain. Pengenalan aktivitas membaca, menulis dan berhitung memang
diperlukan di TK. Namun untuk lancar membaca, menulis dan berhitung tidak diharuskan.

Sedangkan ketua panitia peringatan HUT ke 55 GOPTKI Kabupaten Sleman Dra. Umi Puji Lestari dalam laporannya antara lain menyampaikan bahwa tujuan peringatan  tersebut adalah untuk menanamkan perasaan cinta Indonesia pada anak usia dini. Daalam rangka peringatan HUT GOPTKI tersebut diantaranya diisi dengan Semiloka tentang Pola asuh anak sesuai tingkat perkembangannya dengan nara sumber  Aisah Indati dari Fakultas Psikologi UGM dengan materi cara pengasuhan dan tumbuh kembang anak usia TK. Peserta dalam semiloka tersebut terdiri dari DPC
GOPTKI kabupaten,DPR GOPTKI Kecamatan, IGTKI Kabupaten,IGTKI Kecamatan, Penyelenggara TK dan Kepala UPT Kecamatan, yang jumlahnya mencapai 160 orang. Dalam kesempatan tersebut diisi pula tari Baris
Rampak dari TK Tunas Mekar Gamping.
Sementara itu Aisah Indati dalam paparannya antara lain menyampaikan
bahwa setiap perkembangan harus mencapai optimalisasi potensi anak,
disamping itu potensi yang optimal akan menjadi dasar yang kuat untuk
mengembangkan potensi yang lain, sedang potensi yang tidak berkembang
optimal akan menjadi hambatan bagi perkembangan potensi lain,
sedangkan perkembangan berlangsung secara beruntun dan
berkesinambungan. Sedang perkembangan anak melalui proses interaksi
dan interaksi akan menghasilkan perubahan, dan perubahan itu sendiri
adalah perkembangan. Sementara perkembangan itu sendiri  ditentukan
oleh kualitas dan intensitas interaksi, efektivitas stimulus, kepekaan
maksimal/masa peka dan respons yang maksimal/maturasi. Untuk arah
perkembangan anak menurut Aisah Indati adalah normal,
terlambat,terhambat,menyimpang dan abnormal/Patologi.