Untuk menanggulangi pencemaran udara yang saat ini telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, pada tanggal 18 April 2012 ini diselenggarakan Uji Emisi Kendaraan di Lingkungan Kabupaten Sleman. Pencemaran udara saat ini sudah semakin mengkhawatirkan penyebab utamanya adalah kendaraan bermotor yang lalu lalang di jalan yang mengeluarkan asap atau gas buang yang sangat membahayakan kesehatan terutamanya manusia.Dampak  dari emisi gas buang kendaraan bermotor tersebut mengakibatkan tekanan darah tinggi juga mengakibatkan iritasi mata,gangguan jantung,memacu asma dan kanker paru-paru,menurunkan tingkat kecerdasan,juga mengakibatkan tenggorokan gatal-gatal/batuk-batuk itu yang biasanya di rasakan masyarakat. Hal tersebut di sampaiakan Kepala kantor lingkungan hidup kabupaten sleman Dra.Epiphana Kristiyani,MM di tengah-tengah pelaksanaan lomba emisi kendaraan dinas roda empat di lapangan parkir Denggung.

Lebih lanjut di sampaikan Epiphana bahwa pelaksaan lomba emisi tersebut dalam rangka Peringatan Hari Jadi kabupaten Sleman Ke 96.Hal ini di lakukan agar kendaraan dinas roda empat di lingkungan pemkab sleman memenuhi standar  emisi gas buangnya.Yang jelas dalam lomba tersebut bukan hasil kejuaraanya yang utama tetepi yang lebih penting adalah agar kendaraan dinas roda empat yang ada di lingkungan pemkab slemanmemenuhi standar minimal yang di timbulkan syulkur semua kerndaraan tersebutsemua lolos dalam uji emisi.Seandainya ternyta belum lolos tidak memenuhi standar maka di rekomodasikan untuk di lakukuan service/perbaikan.

Di tambahkan Epiphana bahwa bagi kendaraan yang tidak lolos bila memerlukan service ringan bisa di lakukan di tempat tersebut yang akan di lakukan oleh UNY dalam hal ini mahasiswa tersebut yang ikut menangani lomba emisi ,sebagai tenaga teknis dalam lomba emisi tersebut UNY dan PPEJ Yogyakarta. Sementara target dalam lomba emisi tersebut 100 kendaraan  dinas roda empat tetapi ternyata yang mengikuti sebanyak 125 mobil dinas, itu menunjukkan partisipasi para kepala SKPD sangat besar. Dalam kesempatan tersebut Sutiman dari FT UNY yang memimpin jalannya lomba emisi antara lain menyampaikan bahwa dalaam lomba emisi ini untuk mengetahui sejauh mana penggunaan mobil dinas, apakah perawatannya baik ataau tidak, dilakukan perawatan misalnya service secaraa rutin ataau tidak. Kalau dalam lomba nanti didapatkan kendaraan yang lolos dalam uji emisi berarti perawatan cukup baik. Sebaliknya kalau banyak yang tidak lolos maka perlu perawaatan lebih baik lagi, mengingat pencemaran udara paling banyak disebabkan gas buang kendaraan, baik kendaraan dinas maupun umum. Ditambahkan pula oleh Sutiman bahwa untuk memndapatkan pembakaran yang efisien pada kendaraan bermotor diperlukan campuran bahan bakar yang tepat, kompresi harus bagus dan pengapian dari busi harus bagus dan tepat waktu.