Kejuaraan Bulu Tangkis Kabupaten Sleman Mulai Digelar
Pemkab Sleman menyelenggarakan Kejuartaan Specs Badminton 2012 bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Pangukan Sleman, Selasa 17 April 2012 yang dihadiri oleh staf ahli bupati bidang Pemerintahan, Ketua PBSI Propinsi DIY,Muspika kecamatan Sleman.
Dalam Sambutannya Ketua PBSI Propinsi DIY Drs. F.Kusdarto Pramono Mengatakan dengan padatnya kejuaraan dan turnamen yang diadakan di daerah Istimewa Yogyakarta maka,muncullah bibit bibit unggul dalam bulutangkis, yang pada tahun 2012 banyak atlit DIY Banyak yang mewakili untuk maju ke PON mendatang.Dengan diadakannya turnamen maupun kejuaraan maka para atlit dapat menunjukkan prestasinya dan ketrampilannya,serta saling kenal dan bergaul.Diharapkan dengan kejuaraan itu para atlit dapat menunjukkan kemampuannya dengan maksimal guna meniti karier yang lebih tinggi.Turnamen tersebut diikuti sekitar 600 atlit dari DIY dan Jateng dan diselenggarakan dari tanggal 17 april sampai dengan tanggal 21 April 2012.
Bupati Sleman yang diwakili olehb Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Drs.H.Harjito dalam sambutannya mengatakan, bahwa,Penyelenggaraan kejuaraan adalah merupakan salah satu sarana pembinaan bagi atlet bulutangkis. karena keberhasilan pembinaan atlet-atlet tidak hanya dipengaruhi oleh faktor latihan dan sarana-prasarana latihan, namun juga kesempatan untuk bertanding dan berkompetisi guna menambah pengalaman dan mematangkan teknik dan strategi yang telah diberikan pelatih. Disamping itu yang tidak kalah pentingnya adalah dengan seringnya mengikuti berbagai kejuaraan maka mental para atlet bulutangkis akan terlatih dalam menghadapi berbagai tekanan, baik dari lawan maupun para suporternya. Dengan mental yang kuat dan tangguh, maka seorang atlet bulutangkis akan lebih fokus dalam menghadapi strategi lawan, sehingga peluang untuk memenangkan pertandingan akan semakin besar. Lebih lanjut Harjito mengatakan.Untuk mencapai golden age (usia emas) bagi seorang atlet biasanya diperlukan pembinaan sekitar sepuluh tahun. Untuk menuju usia emas, yakni umur 19 – 20 tahun, tentu dibutuhkan sarana untuk berkompetisi untuk memacu dan membuktikan siapa yang layak diorbitkan di usia emas agar bisa berprestasi secara maksimal. kejuaraan tersebut diharapkan untuk mempersiapkan dan mencetak atlet bulutangkis yang handal dan bisa mengharumkan nama bangsa dan negara.Terlebih lagi bulutangkis telah memasyarakat dengan baik dan tidak sekedar menjadi penyaluran hobi semata akan tetapi juga telah menjadi ajang meraih prestasi. Oleh karena itu melalui kejuaraan ini, diharapkan dapat menjadi wahana munculnya bibit-bibit atlet bulutangkis yang unggul yang dapat diandalkan untuk meraih prestasi, baik ditingkat lokal, nasional maupun internasional.
Harjito berharap agar bertanding dengan sungguh-sungguh untuk mencapai prestasi yang terbaik. Namun demikian, tekad untuk meraih juara jangan sampai dilakukan dengan mengabaikan nilai-nilai sportifitas dan menghalalkan segala cara. Apapun hasil yang diperoleh dalam kejuaraan ini patut disyukuri dan dapat menambah pengalaman bertanding.