Dalam rangka peringatan Paskah Tahun 2012 Panitia Hari Besar Kristiani Kabupaten Sleman menyelenggarakan pembinaan rohani bagi karyawan/karyawati Kristiani yang beragama Kristen maupun Katolik. Pembinaan dilaksanakan pada Jumat, 13 April 2012 di Balai Budaya Sinduharjo, Ngaglik Sleman.  Pembinaan diikuti oleh sekitar 500 an umat Kristiani PNS, TNI, POLRI  di Kabupaten Sleman.

Dalam laporannya ketua Panitia Dra. Endang Kusmawati, S.Sos antara lain mengatakan bahwa  kegiatan pembinaan rohani ini sudah sering dilakukan dalam rangka Perayaan Paskah, dan tema dalam Paskah tahun ini yaitu “ Iman Yang Bertumbuh “ diambil dari Roma 12 ayat 1 dan 2. Perlu  digaris bawahi mengenai bahwa pertumbuhan itu ada kehidupan, karena iman yang mati tentu saja tidak ada kehidupan. Nara sumber yang dihadirkan adalah Rm.Fitri, Pr ( Paroki St.Maria, Salam )  dan kesaksian  oleh Bp Sutrisno dan Esti Ida Subranti, dari Krapyak Sleman.

Dalam kesempatan tersebut pembina, R. Djoko Handoyo, SH, antara lain mengatakan bahwa bagi panitia masih menjadi tantangan, bagaimana menyelenggarakan Iman Yang Bertumbuh ini dilaksanakan tidak hanya Paskah dan Natal, berarti juga sepanjang tahun, maka silahkan kegiatan-kegiatan ini diteruskan sehingga semakin bertumbuh, semakin berkualitas dan semakin meningkat khususnya SDM dari Kristiani ini yang mengabdi di Kab. Sleman dari semua sektor seperti pendidikan dan dari sektor umum.

Sedangkan renungan yang disampaikan oleh Romo Fitri antara lain bahwa kenyataan bahwa kita dipanggil Tuhan kita harus menjawabnya dan didalamnya kita punya kepastian, karena Tuhan Yesus meninggal tapi hidup lagi, karena ada kebangkitan itu menjadi keselamatan kita, dikatakan oleh para Rassul yaitu mengalami perjuangan kemuritan setelah Tuhan Yesus Bangkit lalu naik ke Surga, bagaimana membangun Gereja dengan segala perjuangannya. Kemudian dilanjutkan Kisah para Rassul bab 4 : Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi Imam-Imam dan Pengawal Baid Allah serta orang-orang, dan orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan bahwa Tuhan yesus ada kebangkitan dari antara orang mati, mereka ditangkap dan diserahkan kedalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah tengah malam, tetapi diantara yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira 5000 orang laki-laki.