Sleman Peroleh Penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Dari hasil penilaian Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia se – wilayah kabupaten di Indonesia, Pemerintah Kabupaten Sleman memperoleh penghargaan peringkat kedua akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten se-Indonesia tahun 2011. Kabupaten Sleman mendapat nilai 61,85 atau predikat penililain “CC” atau C plus , dibawah peringkat pertama Kota Sukabumi yang memperoleh predikat penilaian B dari Kementrian bersangkutan . Bahkan dari 28 kabupaten se Indonesia yang juga mendapatkan predikat C plus tersebut, Kabupaten Sleman memperoleh nilai paling tertinggi dari jumlah kabupaten yang mendapat penghargaan yang sama dari Menpan. Pemberian Pengharaan ini, diberikan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Azwar Abubakar kepada Bupati Sleman Sri Purnomo 21 Februari 2012 lalu di Jakarta. Kepala Inspektorat Kabupaten Sleman, Suyono mengatakan prestasi akuntabilitas kinerja 2011 yang diperoleh kabupaten Sleman, meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mendapat predikat penilian C.
Suyono menambahkan penilian akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah kabupaten Se Indonesia 2011, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI mengunakan lima komponen indikator . Kelima komponen yang menjadi indicator itu, antara lian perencanaan kinerja dilingkungan pemkab sleman dengan bobot 35 mendapat nilai 22,10 atau dengan hasil evaluasi seluruh pemerintah kabupaten kota, Kabupaten Sleman mendapat nilai rata-rata 14,73. Pengukuran kinerja dengan bobot 20 mendapat nilai 12,51 atau nilai rata-rata 6,41. Sedangkan untuk pelaporan kinerja dengan bobot 15, pemkab Sleman mendapat nilai 9,88 dengan nilai rata-ratanya 7,09. Selian itu untuk komponen evaluasi kinerja Pemkab Sleman dengan bobot 20 mendapat nilai 4,75 dengan nilai rata-rata 2,24, serta komponen capaian kinerja dengan bobot 20, pemkab sleman mendapat nilai 12,61 atau dengan nilai-rata-rata 10,21.
Meski tahun 2011 Kabupaten Sleman mendapat peringkat kedua dalam hal penilian akuntabilitas kinerja intansi pemerintah, kedepan Pemkab Sleman akan terus berupaya meningkatkan akuntabilitas kinerjanya, Upaya yang dilakukan diantaranya penyajian data lebih lengkap, koordinasi antar SKPD lebih dioptimalkan, serta capian kinerja antar SKPD disesuaikan dengan RPJMD. Dengan berbagai upaya seperti itu antara lian dapat menyempurnakan dokumen perencanaan dengan merumuskan tujuan dan sasaran agar lebih berorintasikan kepada hasil. Disisi lian dapat merumuskan kinerja sasaran agar memenuhi kriteria indikator kinerja yang baik serta dapat meningkatkan pelayanan masyarakat yang kberkinerja dan akuntabel termasuk dapat menaikkan predikat nilai yang diperoleh pemerintah Kabupaten Sleman tahun sebelumnya