Gapura yang cukup megah juga harus menggambarkan kondisi didalam dusun, dengan megahnya gapura orang akan beranggapan bahwa kondisi lingkungan dusun juga akan sebaik gapura yang ada di pintu masuk dusun. Hal tersebut disampaikan bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, MSI saat melakukan kunjungan kerja di pedukuhan Brajan, Sendangagung, Minggir, Kamis 15 Desember 2011. Dalam kunjungan yang meliputi wilayah kecamatan Minggir tersebut Bupati Sleman meresmikan beberapa pembangunan yang dilakukan masyarakat. Untuk kunjungan pertama di pedukuhan Toglengan, Sendangarum Minggir Bupati Sleman meresmikan PAM yang dibangun dengan dana APBD Sleman sebesar 273 juta yang diperuntukan bagi 83 KK, namun karena peminat mencapai 118KK untuk 3 padukuhan yakni Thoglengan, Daratan III dan Ngijon II, maka kekurangannya ditanggung bersama warga. Swadaya yang telah tergali dari warga mencapai Rp 41,9 juta, yang ditandai dengan membuka kran air yang didampingi camat Minggir Budi Sutamba dan tokoh masyarakat. PAM yang merupakan bantuan pemerintah tersebut  mampu mensuplai kebutuhan air bersih untuk pedukuhan Thoglengan dan sekitarnya. Dari 118 KK yang teraliri air bersih tersebut menurut salah satu warga biaya yang dibebankan pada waktu pemasangan jaringan menghabiskan biaya  sekitar Rp. 255.000,- sedang untuk biaya beban Rp. 2.000 dan biaya permeternya haya Rp. 1.000. Bila dibanding dengan pemasangan melalui PDAM memang jauh lebih murah. Dalam kesempatan tersebut bupati sleman berharap agar dengan keberadaan  PAM ini kebutuhan akan air bersih warga Thoglengan bisa terpenuhi bahkan diharapkan mampu menjangkau masyarakat yang lain, disamping itu agar sarana yang ada ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga dan dapat dijaga/dirawat dengan baik sehingga akan memberikan manfaat dalam waktu yang lama, karena biasanya menjaga dan merawat itu lebih sulit daripada membangun.

Sedang di Dusun Soromintan, Sendangagung Minggir bupati sleman dan rombongan juga menyempatkan diri meninjau SPAM Perdesaan, hanya sayangnya keberadaan SPAM tersebut belum berfungsi sebagaimana mestinya karena mungkin pembangunannya belum dipertimbangkan secara masak mengenai kondisi mata air maupun lingkungannya. Saementara di Dusun Sembuhan Sendangmulyo Minggir bupati sleman meresmikan pembangnan jalan aspal sepanjang 1.050 meter dengan lebar 2,5 meter yang ditandai dengan pengguntingan pita. Sedang di dusun Brajan bupati sleman meresmikan pembangunan Gapura yang merupakan bantuan PT. Jasa Raharja dan UII yang ditandai dengan pengguntingan pita. Gapura yang dibangun menelan biaya  yang tidak sedikit tersebut  merupakan kebanggaan warga dusun Brajan yang memang sebelumnya merupakan dusun kunjungan wisata sebagai penghasil kerajinan bambu yang pemasarannya sudah menembus ke tingkat nasional. Di samping itu warga dusun Brajan juga mampu membangun Talud jalan dan talud pengairan dengan biaya dari pemerintah dan swadaya masyarakat. Pada kesempatan tersebut bupati mengharapkan agar  masyarakat mampu menjaga kondisi dusun yang sudah baik dan bersih ini, terlebih mampu meningkatkan agar yang selama ini sudah banyak dikunjungi oleh masyarakat dan buyer kedepan akan lebih menarik lagi, hingga kunjungan dari masyarakat akan lebih banyak lagi.