Untuk Informasi Selengkapnya tentang Kesehatan Silahkan mengunjungi subdomain:
Dinas Kesehatan Sleman

Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Sleman 2014-2017

No

Fasilitas Kesehatan

Tahun

2014

2015

2016

2017

1

Rumah Sakit

26

27

28

28

2

Rumah Bersalin

5

3

0*

0*

3

Puskesmas

25

25

25

25

4

Posyandu

1.519

1.520

1.528

1.529

5

Balai Pengobatan

24

59

0*

0

6

Poskesdes

86

86

86

86

7

Klinik (Utama dan Pratama)

46

59

71

79

 

Jumlah

1.730

1.779

1.738

1.747

Keterangan : * rumah bersalin dan balai pengobatan mulai tahun 2016 berganti menjadi klinik utama atau pratama

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman

Pembangunan bidang kesehatan tahun 2011 mampu mendukung upaya peningkatan kesehatan masyarakat, rata-rata usia harapan hidup 75,78 tahun di atas rata-rata provinsi 74 tahun dan nasional 70,6 tahun. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup sebesar 5,25. Pencapaian angka tersebut sudah lebih baik dibandingkan dengan angka provinsi sebesar 16 dan nasional 34 per 1.000 KH. Pada tahun ini jumlah ibu melahirkan meninggal sebanyak 15 orang (jika diproyeksikan dengan angka kematian per 100.000 ibu melahirkan, maka AKI dalah 122) sehingga tidak menggunakan rumus seperti perhitungan Propinsi/Nasional, Provinsi 124/100.000 kelahiran hidup, angka nasional 228 per 100.000 kelahiran hidup. Kondisi gizi buruk (0,5 %), sedangkan pencapaian provinsi sebesar 0,68% dan nasional sebesar 4,9%, Persentase  gizi buruk balita  masih lebih baik dibanding Provinsi dan Nasional.

Indikator Kesehatan Tahun 2012-2016 Kabupaten Sleman

No

Indikator

Capaian  Kabupaten Sleman

2012

2013

2014

2015

2016

1

Usia Harapan Hidup rata-rata

74,46

74,47

74,47

74,57

74,57*

2

Angka Kematian Bayi/1.000 KH

4,70

4,6

4,65

3,45

3,11

3

Angka Kematian Ibu Melahirkan/100.000 KH

81,88

63,70

83,29

27,67

56,58

4

Persentase Balita Gizi Buruk

0,45

0,37

0,44

0,40

0,46

5

Universal Child Immunization/UCI (%)

100

100

100

100

100

6

Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan (%)

100

100

100

100

100

7

Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (%)

99,86

99,90

99,99

99,98

99,98

8

Cakupan Rumah Tangga Sehat (%)

83,82

86,78

86,78

88,99

87,27

9

Cakupan Penggunaan Air Bersih (%)

95,14

99,29

99,29

100

100

10

Cakupan Penggunaan Jamban Keluarga (%)

75,11

92,94

99,94

94,26

99,47

11

Cakupan Penggunaan SPAL (%)

59,62

77,46

77,46

78,99

84,75

Keterangan : * angka sementara

Sumber: Dinas Kesehatan, 2016


Capaian Indikator Kesehatan Tahun 2012-2016 Kabupaten Sleman

No

Indikator

Capaian  Kabupaten Sleman

2012

2013

2014

2015

2016

1

Rasio posyandu persatuan balita

35

41,08

40,89

40,89

40,58

2

Rasio Puskesmas persatuan penduduk

Rasio pustu persatuan penduduk

44.292

15.595

42.375

14.921

42.487

15.394

42.487

15.394

43.163

15.638

3

Rasio RS persatuan penduduk

42.588

40.756

37.935

37.935

38.537

4

Rasio dokter per satuan penduduk

1.401

1.416

2.365

2.365

2.575

5

Rasio tenaga medis persatuan penduduk

960

969

3.096

2.096

3.233

6

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan (%)

99,86

99,9

99,99

99,99

99,98

7

Cakupan Desa/kelurahan Universal Chlid Immunization (UCI) (%)

100

100

100

100

100

8

Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan (%)

100

100

100

100

100

9

Cakupan penemuan dan penangan penderita penyakit TBC BTA(%)

55,83

86,87

100

100

100

10

Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD (%)

100

100

100

100

100

11

Cakupan Pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin (%)

100

100

100

100

100

12

Cakupan kunjungan bayi (%)

88,94

96,06

92,57

92,57

99,95

13

Jumlah puskesmas (unit)

25

25

25

25

25

14

Jumlah pembantu puskesmas (unit)

71

70

69

69

69

Sumber: Dinas Kesehatan, 2016

Untuk menjaga kesehatan masyarakat dilakukan upaya prefentif dengan pengembangan pola hidup bersiah dan sehat. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain pemantauan PHBS kepada rumah tangga serta deteksi dini bagi pelajar terhadap penyalah gunaan NAPZA. Disamping itu dilakukan pemantauan terhadap endemis DBD  dengan hasil Angka Bebas Jentik (ABJ) perkantoran 90%, ABJ Pendidikan 82,2%, ABJ Kesehatan 93,6 % dan ABJ Industri 86,5 %

 

Dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan telah melakukan survei kepuasan pelanggan dengan  hasil  Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 82,90. Selain itu berbagai Puskesmas di Kabupaten Sleman pada tahun 2011 telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2000 / ISO 9001 : 2008 yakni Puskesmas Prambanan, Gamping I, Mlati I, Kalasan, Depok I, Mlati II, Minggir, Ngemplak I, Sleman, Godean II, Depok II, Seyegan, Godean I, Ngaglik I, Tempel I, Pakem dan Depok III, Ngaglik II dan Turi. Sampai saat ini pelayanan kesehatan  yang telah memenuhi standar ISO 9001:2000/ ISO 9001:2008 sebanyak 19 Puskesmas, 1 Dinas Kesehatan dan RSUD Sleman. Selain itu dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,  RSUD  Sleman sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah secara Penuh.

Pencapaian indikator pelayanan di RSUD Sleman dalam lima tahun terakhir antara lain tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit/Bed Occupancy Rate (BOR) mencapai 80,43%. Kondisi ini sudah baik karena standar Kementerian Kesehatan adalah antara 70-85%. Frekuensi pemakaian/Bed Turn Over tahun 2011 mencapai 75,94 kali pertahun atau naik 5,60 dari tahun 2010 yang mencapai 70,34 kali pertahun, sedangkan standar  nasional  yaitu 75 kali per tahun.

 

Secara umum keberhasilan bidang kesehatan ditunjukkan oleh prestasi dalam urusan kesehatan pada tahun 2011 antara lain:

  1. Penghargaan Kabupaten Sehat Swasti Swaba Wiwerda untuk Kabupaten Sleman
  2. Penghargaan Ksatria Bakti Husada Arutala untuk Bupati Sleman
  3. Juara I Lomba Posyandu tingkat Propinsi
  4. Juara I Kesatuan Gerak PKK KB Kes. Tingkat Propinsi
  5. Juara I tingkat Propinsi Lomba Sekolah Sehat oleh SMPN 2 Godean dan Juara II oleh TK Al-Azhar 31
  6. Juara III Petugas Gizi Teladan tingkat Propinsi