Musabaqoh Tilawatil Qur`an (MTQ) Tingkat pelajar se-DIY sekolah umum dari SD sampai SMA/SMK Kabupaten Sleman tahun 2011 digelar di SMK N 1 Kalasan, Selasa 8 November 2011. Pembukaan  dihadiri oleh Kepala Biro Kesra Provinsi DIY Drs. Haryo Bimo Wijoseno, M.Si mewakili Gubernur DIY, Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, MSI, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten/Kota se-DIY, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten/Kota se-DIY, Anggota Forum Pimpinan Daerah Kab. Sleman dan Dewan Hakim/Yuri. Pembukaan MTQ ditandai dengan pemukulan bedug oleh kepala Biro Kesra Prop. DIY
Dalam sambutan tertulisnya Gubernur DIY yang dibacakan oleh Kepala Biro Kesra Drs. Haryo Bimo Wijoseno M.Si antara lain mengatakan bahwa MTQ dapat dijadikan ajang untuk menguji kemampuan siswa dalam bidang tilawah dan qira’ah, juga sebagai media silaturahmi antar sekolah. Gema dan syi’ar MTQ dalam setiap tingkatan bisa membawa hikmah yang banyak dalam dakwah Islam bukan hanya sekedar perolehan kejuaraan oleh orang perorang atau membawa prestasi sekolahnya masing-masing, namun disamping itu telah mampu mendorong lahirnya generasi yang konsen (tafaqquh) untuk mengeksplorasi seluruh dimensi yang ada dalam Al-Qur’an dan lain-lain yang berhubungan ilmu qira’ah dan isi kandugan Al-Qur’an. Itu semua pada gilirannya membawa sumber daya muslim khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi lebih berkualitas.
Sedangkan dalam sambutannya Bupati Sleman, Drs. Sri Purnomo MSI mengatakan Penyelenggaraan MTQ tingkat pelajar Provinsi DIY ini merupakan salah satu bentuk pembinaan untuk meningkatkan kualitas umat, khususnya dalam memahami dan menghayati Kitab Suci Al Qur’an. Selain itu, momen ini juga untuk mencari bibit-bibit generasi penerus para qori’/qori’ah dan hafidz/hafidzah. Mengingat umat Islam yang ada di wilayah Sleman memang cukup besar. Dari jumlah penduduk Sleman yang pada saat ini mencapai 1.090.567 jiwa sebagian besar beragama Islam. Namun demikian jumlah tersebut tidak ada artinya apabila tidak disertai kualitas keimanan yang baik. Berkenaan dengan hal tersebut momen-momen pengajian, majlis tafsir, kompetisi MTQ seperti ini merupakan lingkungan yang sangat mendukung bagi terwujudnya keimanan yang senantiasa meningkat yang tidak boleh disia-siakan.
Dalam laporannya   Drs. K. Baskara Aji Kepala Dinas Dikpora Provinsi DIY selaku Ketua Penyelenggara MTQ Pelajar Provinsi DIY antara lain menyampaikan bahwa tujuan MTQ secara umum bertujuan  untuk meningkatkan keterampilan baca tulis Al Quran , pendalaman isinya dan lebih  meningkatkan semangat beribadah, sebagai upaya tercapainya  kemampuan dasar pendidikan agama Islam di kalangan pelajar pada setiap jenjang pendidikan. Sedangkan secara khusus  bertujuan untyuk meningkatkan keterampilan baca tulis Al Qur’an serta pendalaman isi dan maknanya, juga untuk memupuk rasa cinta pada Al Qur’an, meningkatkan semangat membaca Al Qur’an sehingga mempertinggi penghayatan dan pengamalan agama Islam dalam kehidupan sehari-hari serta mengembangkan isi kandungannya. Disamping itu juga untuk memotivasi siswa agar memiliki keberanian dalam menyampaikan pesan maaupun gagasan melalui media ceramah agama dan khotbah.
Dalam MTQ tersebut jenis lomba ada 13 cabang antara lain  MTQ tingkat SD,SMP.SMA/SMK. Musabaqoh Tartil Qur’an SD,SMP,SMA/SMK, Cerdas Cermat Agama untuk SD, SMP,SMA/SMK, Ceramah keagaamaan/DAI, Seni Lukis Islami, Nsyid, Musabaqoh Khutbah Jumat dll.