Yayasan Taman Wiratama Pejuang 45 Yogyakarta hari Senin, 1 Nopember 2011 menyelenggarakan Pameran Lukisan Spirit Kejuangan Detak-Decak Ziarah Rupa dari 1 – 6 Nopember 2011 bertempat di Taman Wiratama Pejuang 45 Yogyakarta, Jl. Wiratama, Balecatur, Gamping, Sleman( Jl. Wates Km. 8,5 ).

Pameran kali ini memang beda, Intinya adalah menyerap spirit, semangat dan filosofi kepahlawanan para pejuang. Semangat untuk terus berkarya, merealisasikan ide kanvas, cat minyak/akrilik. Yang lebih unik lagi, pameran diikuti 100 pelukis dengan ukuran karya 100 X 100 cm. Demikian laporan yang disampaikan Ketua Panitia Godod Sutejo.

Dalam Pembukaan Pameran Lukisan Spirit Kejuangan Detak-Decak Ziarah 45 di Taman Makam Wiratama Balecatur Gamping Sleman, juga dihadiri oleh Wabub Yuni Satia Rahayu, SSos, Mhum, Kepala Dinas Budpar Sleman Drs. Untoro dan segenap undangan, juga saat ini juga ada sebagian seniman yang mendemonstrasikan lukisan.

Dalam kesempatan itu Bupati Drs. H Sri Purnomo, MSI berkenan memberi sambutan dan memukul kentongan sebagai tanda Pembukaan Pameran Lukisan Spirit Kejuangan Detak-Decak Ziarah Rupa, pada kesempatan yang baik ini, saya menyambut baik dan mengapresiasi para seniman lukis Yogyakarta, yang peduli dengan perjuangan para pejuang, dengan menyenggarakan kegiatan pameran seni lukis ini. Melalui berbagai corak dan gaya lukisan yang bertemakan perjuangan, kita diajak untuk menghargai, mengenang, dan merefleksikan  semangat perjuangan tanpa pamrih dan nilai-nilai kepahlawanan, yang telah dibuktikan oleh para pejuang untuk kemudian dapat kita teladani.

Disamping itu, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wahana untuk mengajarkan kepada generasi muda akan perjuangan tanpa pamrih, tanpa mengharap imbalan, kedudukan, pangkat dan tanda jasa, yang ditunjukkan oleh para pejuang. Suatu perjuangan tanpa pamrih bagi bangsa dan negara yang relatif sulit ditemukan kembali di jaman sekarang ini. Padahal kapan dan apa pun jamannya, perjuangan tanpa pamrih, rela berkorban untuk kejayaan bangsa dan negara, tetap diperlukan demi eksistensi dan kejayaan bangsa dan negara.

Perjuangan tanpa pamrih ini, tidak mengenal profesi, jabatan dan strata seseorang. Tetapi kita semua dituntut untuk berkarya dan bekerja tanpa pamrih demi kejayaan bangsa, negara serta terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Biasanya, kita menikmati suatu pameran seni lukis, di galeri-galeri ataupun hotel-hotel berbintang. Namun kali ini, kita bisa menikmati pameran lukisan di tempat yang tidak lazim, yaitu di area Taman Makam Wiratama 45. Dengan menyelenggarakan pameran lukisan di tempat ini, selain semakin menggugah semangat kepahlawanan, saya berharap akan semakin tercipta komunikasi yang akrab antara seniman dengan masyarakat luas. Diharapkan kegiatan pameran seni lukis ini dapat memotivasi masyarakat terutama anak-anak untuk bisa mengapresiasi sebuah karya seni.

Namun demikian, diharapkan kegiatan Pameran seni lukis ini bisa dihadiri oleh banyak kolektor dan pecinta seni lukis yang potensial. Terlebih, hasil dari pameran ini sebagian akan disumbangkan kepada keluarga para pejuang.

Bupati juga mengucapkan terimakasih karena kegiatan tersebut bisa diselenggarakan di wilayah Kabupaten Sleman. Dengan demikian, melalui kegiatan pameran seni ini dapat semakin mengukuhkan Kabupaten Sleman sebagai sentral pendidikan, budaya, dan pariwisata. Yang secara tidak langsung dapat memberikan nilai tambah bagi pengembangan pariwisata di Kabupaten Sleman. Terlebih, saat ini masyarakat Sleman sedang bergiat memajukan perekonomian dan pembangunan daerah, menuju terwujudnya masyarakat yag lebih sejahtera lahir maupn batin. Pada kesempatan itu Bupati juga menerima sebuah lukisan dari Ketua panitia Godod Sutejo.