Lomba kompetensi siswa ( LKS ) SMK merupakan sebuah ajang kompetensi keterampilan siswa tahunan SMK yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, propinsi, nasional dan internasional. Kegiatan tersebut secara umum bertujuan bagi pengembangan dan kemajuaan pendidikan kejuruan. Demikian disampaikan Gubernur Prop, DIY dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Dikpora Prop. DIY Kadarmanto  Baskoro Aji pada acara pembukaan LKS tingkat Prop. DIY di SMK Negeri I Kalasan Senin 3 Oktober 2011. Lebih lanjut disampaikan bahwa lomba kompetensi siswa yang dilaksanakan tahun 2011 ini bertujuan memacu siswa dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaraan. Diharapkan para siswa dan lulusannya mampu menembus dan berkopentisi pada skala nasional maupun internasional. Ditambahkan Kadarisman bahwa dengan adanya kegiatan LKS-SMK ini menjadi tonggak munculnya bibit-bibit unggul genersi penerus bangsa yang cerdas dan rasional, berpengalaman dan punya visi ke depan serta iman taqwa yang berkualitas untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dalam kesempatan tersebut kepala Dinas Dikpora Prop. DIY membuka lomba kompetensi siswa yang ditandai dengan pemukulan gong yang didampingi antara lain kepala Dinas Dikpora Kabupaten Sleman Drs. Arif Haryono, dan Kepala SMK N I Kalasan.

Sedangkan ketua panitia LKS-SMK Tingkat Prop. DIY  Drs. Alib Sudarjo, MPD dalam laporannya antara lain menyampaikan bahwa LKS-SMK dilaksanakan pada tanggal 3 s.d 7 Oktober 2011 dan lomba tersebut sebagai ajang kompetensi dan unjuk kerja siswa SMK yang meliputi 51 bidang lomba dengan perincian sebaagai berikut : kelompok Teknologi meliputi 20 bidang dengan tempat loba di FT. UNY dan SMK N I Temon. Bisnis Manajemen meliputi 3 bidang lomba yang bertempat di SMKN I Godean. Kelompok Pertanian meliputi 3 bidang dan bertempat di Universitas Mercubuana. Kelompok Pariwisata meliputi 8 bidang dengan tempat lomba di SMK 6 Yogyakarta, Hotel Melia Purosani dan City Tour. Kelompok Seni Kerajinan meliputi 8 bidang lomba dan bertempat di SMKN I Kalasan dan SMK N 3 Kasihan Bantul. Kelompok Bahasa meliputi 4 bidang lomba dan bertempat di SMK N 7 Yogyakarta dan Kelompok OST meliputi 5 bidang lomba yang bertempat di Universitas Mercubuana.

Peserta LKS-SMK berjumlah kurang lebih 759 siswa yang terdiri dari siswa SMK kelas X dan XI, sedang peserta yang mendapatkan juara I akan mewakili kontingen Prop. DIY ketingkat nasional. Dewan juri terdiri dari unsur PT (UNY, UGM, Universitas Mercubuana dan dari guru SMK yang sesuai dengan kompetensinya. Sedang bagi peserta lomba yang mendapatkan kejuaraan akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan , juara I akan mendapatkan Rp, 1.500.000,- Juara 2 akan mendapatkan Rp, 1.250.000,- dan juara 3 akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 1.000.000,-

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan wakil bupati sleman Yuni Satia Rahayu, SS.M.Hum antara lain mengatakan bahwa kompetensi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan prestasi siswa, dan dapat meningkatkan peran serta SMK, terhadap dunia usaha/industri melalui ketersediaan sumberdaya manusia yang handal. Selain itu, lomba ini dapat  menumbuhkan kebiasaan bersaing yang positif serta menumbukan kepercayaan diri siswa, sehingga akan lebih siap dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

Dalam kesempatan tersebut Yuni juga menginformasikan upaya Pemerintah dan masyarakat Sleman dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan. Hal tersebut antara lain ditunjukkan dengan keberhasilan SMK di Sleman yang mampu meraih prestasi dalam berbagai lomba kompetensi baik tingkat provinsi bahkan tingkat nasional. Selain itu juga 80 % siswanya yang belum lulus telah pemperoleh pekerjaan. Guna meningkatkan kualitas pendidikan khususnya untuk jenjang SMK, Pemkab Sleman berupaya agar SMK-SMK yang ada di Sleman bersertifikasi ISO 9000 : 2008. Pada saat ini terdapat tujuh ( 7 ) SMK baik negeri maupun swasta, yang telah berhasil meraih ISO. SMK-SMK tersebut adalah SMK Negeri 1 Godean, SMK N 1 Depok, SMK Negeri 2 Depok, SMK N 1 Kalasan, SMK N 1 Tenpel, SMK N 1 Seyegan dan SMK Nasional Berbah.