Hari Kedua masuk kantor lingkungan Pemkab Sleman, Selasa, 6 September 2011, di Pendopo Parasamya diadakan Halal bil Halal karyawan dengan Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, Msi beserta Ny. Kustini Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, Ketua DPRD & Wakilnya, Sekda, Assekda serta Jajaran Kepala Dinas/Instansi, BUMD se Kabupaten Sleman. Halal bil Halal diikuti  sekitar 3500 karyawan karyawati Pemkab Sleman serta BUMD se- Kabupaten Sleman.

Selesai halal bil halal karyawan/karyawati diberi kesempatan untuk ramah – tamah bersama teman sejawat di lingkungan taman Pendopo Parasamya sambil menikmati hidangan meliputi sate kelinci, soto, bakso, kupat tahu, rawon serta aneka minuman.

Tradisi Halal bil Halal karyawan dengan pejabat Pemkab Sleman ini sudah menjadi tradisi di Hari Raya Idul Fitri setiap kali masuk kerja dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada karyawan/karyawati Dinas/Instansi Pemkab Sleman yang belum sempat ketemu dengan pejabat untuk saling maaf memaafkan juga untuk menjalin tali silatuarahmi dan keakraban pejabat dengan karyawan. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada para karyawan sendiri untuk saling ketemu dengan sesama staf yang berlainan kantor sehingga ditempat inilah dapat dijadikan sarana untuk Halal bil Halal baik Pejabat dengan pejabat, pejabat dengan karyawan maupun karyawan dengan karyawan.

Usai Halal bil Halal di Pendopo Parasamnya para pejabat dipimpin oleh Wakil Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu, SS. M. Hum, mengadakan silaturahmi ke Mantan Bupati Sleman Drs. H. Ibnu Subiyanto, Akt. Di Lapas Cebongan. Dalam kunjungan ini dimaksudkan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan mantan Bupati yang dahulu pernah memimpin Sleman selama 2 periode. Sekda Sleman Sunartono, M.Kes dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa atas nama pribadi dan juga seluruh staf di Pemkab Sleman memohon maaf atas segala kesalahan ketika berinteraksi dengan Pak Ibnu.

Menanggapi kunjungan tersebut  Ibnu juga menyampaikan permohonan maaf kepada pejabat serta staf di Pemkab Sleman atas segala kesalahan. Ibnu juga mengharapkan hubungan baik terus terbina dan mengatakan bahwa tidak pernah merasa dendam pada siapapun. Ia berpesan agar para pejabat sleman dapat melaksanakan tugas dengan baik. Ia juga mengharapkan agar semua rasa yang menimbulkan konflik dan perpecahan dihilangkan serta mengharapkan seluruh aparat Pemkab Sleman dapat menciptakan kinerja yang baik pula sehingga dapat membawa Sleman lebih baik lagi. Ke depan diharapkan Kabupaten Sleman harus lebih baik dari tahun tahun sebelumnya, dan ini yang menjadi impian Pak Ibnu .

Dalam silaturahmi tersebut Ibnu juga masih mengulas tentang erupsi Merapi dan menceriterakan pengalaman dalam penanganannya serta mengingatkan tentang bahaya sekunder selain awan panas dan lahar dingin juga adanya angin guritan yang mengikuti luncuran awan panas yang sangat berbahaya. Ia mengharapkan bahaya angin guritan ini dijelaskan pada masyarakat terutama yang berada di daerah rawan bencana  untuk antisipasi penanganan Merapi di masa depan sehingga tidak timbul korban yang lebih banyak lagi.