Salah bentuk konkritisasi implementasi Rencana Aksi Pengembangan Ekonomi Kreatif, Pemkab. Sleman telah berkomitmen untuk mendukung kegiatan fasilitasi  pengajuan  sertifikasi  Hak  Kekayaan Intelektual ( HKI).  Kegiatan fasilitasi  HKI meliputi  kegiatan Sosialisasi  Pengajuan  Sertifikasi  HKI  bekerjasama dengan  Kanwil  Kementrian Hukum dan HAM  Propinsi  DIY  dan  Sentra  HKI -  LPPM  UGM  pada  bulan  Mei 2011  dan  Pemberian  dana stimulan pengajuan HKI  pada bulan  Agustus  2011.

Menghadapi  persaingan usaha  yang makin maju, diperlukan  Sertifikasi  HKI  guna memberikan kekuatan hukum atas  kreatifitas produk  yang diciptakan, dihasilkan dan dipasarkan warga  Sleman. Hal tersebut  disampaikan Kepala  Bagian  Perekonomian  (Ir. AA. Ayu Laksmidewi TP, MM) saat  membuka  Rakor  Perkembangan  Pengajuan  HKI di Ruang Rapat Sekda B  pada hari Rabu, 24  Agustus  2011.  Pemkab.  Sleman  berkomitmen tinggi untuk  meningkatkan motivasi dan kesadaran  para pelaku usaha  ( khususnya  UKM )  dan para penemu/pengembang teknologi  akan  pentingya  HKI.  Kegiatan  sosialisasi  HKI  sebenarnya sudah  dilaksanakan  Pemkab.  Sleman  sejak  tahun  2007.  Respon positif  pelaku ekonomi  untuk  mengajukan  sertifikasi  HKI  secara  mandiri ternyata  meningkat  dari tahun  ke tahun.

Pada saat  rakor  yang dihadiri  perwakilan dari Kanwil  Kementrian Hukum dan HAM Propinsi DIY,  Pemkab. Sleman  memberikan bantuan stimulan untuk biaya pengurusan/pendaftaran HKI  bagi  14  HKI – Merek  Dagang  dan  1  HKI -  Hak  Paten yang diserahkan langsung oleh Kabag. Perekonomian.  Dengan  telah  terdaftarnya  HKI ,  diharapkan kreatifitas  produk yang dihasilkan para  UKM dan penemu teknologi  diharapkan dapat  terlindungi  secara  hukum yang bermuara pada  peningkatan jaminan kualitas produk dan peningkatan  pendapatan mereka.

Sejak  bulan Januari hingga Agustus 2011,  Warga  Sleman  yang telah  mendaftarkan HKI  secara  mandiri  melalui  Kanwil  Kementrian  Hukum dan HAM  sebanyak  40 orang/kelompok  termasuk 14  HKI  yang difasilitasi  oleh  Pemkab.  Sleman. Hal tersebut  disampaikan  Rudy  Susastyo, SIP, MSI  perwakilan  dari Kanwil  Kementrian  Hukum dan HAM.  Sedangkan 1 pencipta/pengembang  teknologi dengan Produk Motor  Hybrid  LISIN  sedang memasuki tahapan proses pendaftaran  Hak  Paten  melalui  Sentra  HKI  -  LPPM  UGM.