Sleman Menerima Penghargaan BUDIPURA
Kabupaten Sleman kembali meraih prestasi. Pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ( Hakteknas) tahun 2011 Bupati Sleman Sri Purnomo menerima penghargaan Budipura langsung dari Menristek RI, Suharna Surapramata pada Rabu, 10 Agustus 2011 di Grha Widya Bakti kawasan Puspitek Serpong Tanggerang. Penghargaan tersebut diterima atas kepedulian Pemkab Sleman dan penerapan Iptek di Kabupaten Sleman. Pada tahun 2010 lalu Sleman berhasil meraih penghargaan Iptek untuk aspek kemampuan Sumber Daya Manusia tentang Iptek di Sleman. Atas keberhasilan ini Bupati Sleman Sri Purnomo menyatakan kebanggaannya atas prestasi Kabupaten Sleman yang berhasil memfasilitasi pengembangan ristek dengan bekerjasama antara litbang, pemerintah, perguruan tinggi dan masayarakat. Masyarakat Sleman patut berbangga hati atas prestasi ini, hal ini membuktikan Sleman dapat menerapkan kebijakan, interaksi perguruan tinggi, aspek intervensi pendidikan, sarana prasarana, kompetensi dan sumber daya manusia. Sri Purnomo berharap bahwa dengan penghargaan ini masyarakat semakin termotivasi untuk lebih peduli dan mau mengembangkan teknologi. Sri Purnomo juga menggharapakan pihak perguruan tinggi untuk terus meningkatkan sinergi dan menggiatkan penelitian yang dapat dikembangkan untuk memberikan nilai tambah masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Penghargaan ini tidak didapatkan dengan mudah oleh Kabupaten Sleman. Sebelumnya, telah dilakukan presentasi dan tinjauan lapangan oleh tim verifikasi dari Kementrian Ristek pada Kamis, 21 Juli 2011 untuk mendapatkan data yang valid. Beberapa program pengembangan teknologi dipresentasikan oleh Kabupaten Sleman diantaranya, pengembangan energi listrik dari limbah buah di Pasar Buah Gamping, pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Sukunan, IPAL Komunal di Jetak dan pengolahan limbah tahu di Seyegan.
Tim verifikasi penghargaan Budipura mengaku cukup terkesan dengan adanya IPAL Komunal di Jetak yang dianggap sebagai inovasi yang dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan memanfaatkan limbah sampah sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui penjualan sampah organik dan anorganik serta memanfaatkan biogas yang dihasilkan untuk kegiatan rumah tangga seperti memasak. Selain IPAL Komunal, tim juga melakukan tinjauan lapangan di Sabila Farm yang mengembangkan penanaman buah naga sebagai tanaman antioksidan dan di SMK N 2 Depok untuk meninjau pembuatan notebook oleh siswa siswi SMK N 2 Depok.