Lagi, Pemkab Sleman maju mengikuti lomba pengembangan perumahan dan permukiman Kemenpera (Adiupaya Puritama) tingkat nasional. Saat ini Kabupaten Sleman sudah masuk dalam tiga besar, yang semula diikuti beberapa kabupaten/kota di Indonesia. Setelah melalui beberapa tahapan dan evaluasi, maka Sleman masuk dalam tiga besar, tiga besar yang maju ke tingkat nasional tersebut  adalah Bandung, Malang dan Sleman . Hal tersebut disampaikan kepala dinas PU dan Perumahan Ir. Nurbandi saat menerima tim Juri lomba pengembangan perumahan dan permukiman Kemenpera (Adiupaya Puritama) di ruang rapat Dinas PU dan Perumahan Rabu 10 Agustus 2011. Lebih lanjut disampaikan bahwa masuknya Kabupaten Sleman dalam tiga besar dengan perjalanan yang panjang dengan menyisihkan peserta yang lain dari seluruh Indonesia.

Dalam penilaian yang berlangsung selama 2 hari Selasa dan Rabu 10 Agustus 2011 tersebut tim juri yang terdiri dua orang yaitu Ilen Budhiarsyah ( Wakil ketua umum DPP Aprasi/Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) dan  Sri  Haryati dari Kemenpera RI. Sebagai obyek lapangan  tim Juri mengunjungi  lokasi erupsi merapi di Kepuharjo (Dusun Kopeng) Cangkringan, Huntara Gondang II , Obyek wisata pedesaan dusun Pentingsari dan terakhir tim Juri mengunjungi Rusunawa Gemawang Mlati. Dalam kunjungan di lapangan tin Juri didampingi antara lain dari Dinas PU dan Perumahan, KLH,dll. Dalam kesempatan tersebut Ilen Budhiarsyah antara lain menyampaikan bahwa materi penilaian, disamping administrasi juga lapangan. Sementara kriteria yang masuk dalam penilaian adalah  kriteria renstrada yaitu uraian tentang keberadaan program dalam renstrada, realisasi pengembangan perumahan  yang memuat uraian tentang realisasi kelembagaan bidang perumahan sesuai dalam renstrada.

Selanjutnya kriteria kelembagaan pengembangan perumahan, yaitu uraian tentang kondisi kelembagaan bidang perumahan dan permukiman di Kabupaten Sleman. Selanjutnya yang masuk kriteria penilaian adalah kriteria pembiayaan pengembangan perumahan, kriteria pemberdayaan/kemitraan dengan masyarakat dan pengembang, kriteria lingkungan dan kriteria terobosan dan inovasi. Dengan masuknya Kabupaten Sleman dalam tiga besar otomatis palig tidak Sleman sudah mendapat nomor 3 . Disamping kriteria diatas tim Juri juga  menilai dan mengamati beberapa prasarana dan sarana di lapangan antara lain Jaln dan jembatan, sumber daya air, air bersih , sanitasi, persampahan dan drainase dll. Selama dua hari penilaian tim Juri akhirnya menghadap Sekda Sleman dr. Sunartono, M.Kes di ruang rapat bupati, untuk melaporkan segala sesuatu yang berkaitan dengan penilaian.