Gubernur DIY Sri Sultan HB X menyaksikan panen benih ikan arwana di kolam Kelompok Tani Ikan Minakarya di dusun Blendangan. Tegaltirto Berbah. Dalam kesempatan ini Gubernur didampingi Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, MSI, Camat Berbah, Kades dan Ketua Kelompok Mina Karya, Santosa. Yang unik dalam panen benih ikan arwana jenis Silver ini yakni benih ikan berada di mulut indukan arwana jantan selama 40 hari, sehingga untuk memanen arwana jantan ditangkap lalu mulutnya dibuka untuk dimuntahkan benih ikan arwana. Mulut satu arwana jantan bisa membawa sekitar 160 benih dimusim panas sementara di musim dingin hanya mencapai 80 ekor benih arwana.

Selain membudidayakan benih ikan arwana jenis Silver yang jumlah induknya mencapai 1800 ekor jantan dan betina juga baru dalam tahap uji coba arwana Super Read yang harganya mencapai jutaan dan saat ini baru ada indukan 8 ekor. Di kolam yang menempati areal 1,8 ha ini juga dibudidayakan jenis ikan koi yang pemasarannya sampai ke Qatar.

Sementara menurut Santosa,  Kelompok Mina Karya saat ini memiliki anggota 15 orang dan pada tahun 2004 pernah meraih juara I tingkat Nasional Budidaya Ikan Hias. Saat ini untuk produksi benih arwana mencapai 4000  s/d 6000 setiap bulan dan pasaran sampai ke Cina. Itupun baru bisa memenuhi 5000 ekor dari permintaan 15.000 ekor perbulan.

Gubernur juga meninjau Kelompok Petani Ikan Mina Jaya di Kadipolo Sendangtirto Berbah yang membudidayakan udang galah. Luas areal kolam mencapai 4 ha, dengan jumlah indukan jantan 200 ekor dan betina 400 ekor, per 38 hari mampu menghasilkan 1 juta benur dengan 4 kolam pembenihan. Kelompok ini pernah meraih juara III tingkat Nasional pada Pembudidayaan Udang tahun 2009 dipimpin oleh Ketuanya I Wayan Suartika. Gubernur menyambut positif upaya kelompok tani ikan apalagi dengan adanya pembenihan yang memiliki prospektif yang lebih bagus dan masih bisa dikembangkan lagi, apalagi saat ini jumlah kolam banyak namun kebutuhan benihnya masih kurang.