Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengukuhkan 50 Kader Pancasila yang terdiri dari unsur Pemerintah, Lembaga Pemerintah, dan tokoh masyarakat Kalurahan Margomulyo, Kapanewon Seyegan. Pengukuhan dilakukan secara simbolis ditandai dengan pembacaan naskah pengukuhan oleh Bupati Sleman di Gedung Balai Kalurahan Margomulyo, Seyegan, Senin (29/5).

Sekretaris Bakesbangpol Sleman, Indra Darmawan dalam laporannya menjelaskan kegiatan pengukuhan kader Pancasila ini sebagai upaya untuk menanamkan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.  “Secara khusus kader pancasila akan menjadi pioner penerapan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” jelasnya. 
Dalam menyiapkan kader Pancasila, Indra menuturkan para kader terlebih dahulu diberikan pemahaman dan pembelajaran melalui workshop kader Pancasila yang bertajuk Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai – Nilai Pancasila Berbasis Kalurahan Berkarakter Pancasila. 
“Pembentukan kader Pancasila dan Kalurahan berkarakter Pancasila pada tahun 2023 dilaksanakan di 6 lokasi yaitu Kalurahan Trihanggo, Margomulyo, Caturtunggal, Minomartani, Sumbersari dan Girikerto,” jelasnya. 
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa kader Pancasila merupakan orang pilihan yang memiliki tugas yang tidak mudah. Kustini menyebut para kader Pancasila harus menjadi contoh dalam menerapkan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari. 
“Menjadi kader Pancasila ini bukan hanya yang terucap, tapi juga yang dilakukan, yang diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Sebagai kader, diperkukan komitmen yang kuat, integritas diri, dan konsistensi dalam pelaksanaannya,” ungkapnya. 
Tiga poin tersebut menurutnya perlu ditanamkan dalam setiap langkah yang akan dilakukan para kader sehingga tumbuh kesadaran yang tinggi untuk mengaktualisasikan nilai – nilai Pancasila.