Warga Santren Kelola Barang Bekas dalam Peringatan Hari Ibu
Ketua kelompok PKK Dusun Santren, Lia, melaporkan bahwa pada peringatan Hari Ibu tahun ini, Padukuhan Santren melaksanakan tiga lomba yakni, lomba bola voli plastik, merangkai bunga dari barang bekas yang diikuti oleh 15 RT, serta fashion show yang melibatkan 25 kelompok dasawisma. Menariknya, para penampil fashion show turut menggunakan pakaian yang terbuat dari barang-barang bekas, seperti tutup botol plastik, bungkus makanan, hingga botol bekas.
“Penggunaan barang bekas pada peringatan Hari Ibu kali ini bukan tanpa alasan, melainkan kami ingin berkreasi untuk mengolah barang-barang bekas, terutama yang terbuat dari plastik agar menjaga bumi menjadi lebih baik,” begitu keterangan Lia.
Di samping itu, Lia berharap dalam peringatan pada tahun ini, dapat menjadikan perempuan lebih berdaya, lebih sehat, dan mampu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di sekitar.
Mendukung hal tersebut, Wakil Bupati Danang Maharsa menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu sekaligus menjadi bentuk penghormatan kepada seluruh ibu. Peran ibu dalam membersamai, mendidik, dan merawat keluarga, dinilai Danang memberikan pengaruh besar, terutama dalam melahirkan generasi bangsa yang cerdas.
Selain itu, Danang menyebutkan angka stunting di Kabupaten Sleman yang sempat mengalami peningkatan. Hal itu salah satunya diakibatkan oleh pandemi Covid. Ia pun mengajak para ibu dan calon ibu untuk lebih memperhatikan kesehatan pada diri sendiri. Menurut Danang, dengan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, risiko anak stunting di Kabupaten Sleman dapat semakin ditekan.
“Peran ibu sangat luar biasa, tentu dampaknya juga tidak kalah hebat. Sehingga mari untuk ibu-ibu dan remaja putri yang akan menjadi seorang ibu, untuk menjaga kesehatan. Dengan begitu, bersama kita bisa lebih produktif dan memberikan banyak manfaat untuk lingkungan di sekitar kita,” ajak Danang