Keseriusan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam penyelenggaraan simpul jaringan kembali membuahkan hasil. Bhumandala Award sebagai ajang penilaian Simpul Jaringan Informasi Geospasial, kembali memberikan penghargaan kepada Kabupaten Sleman sebagai peraih Bhumandala Kanaka (Medali Emas) untuk kategori Kabupaten dan Bhumandala Kencana (Pemanfaatan Simpul Jaringan Terbaik) untuk kategori Kabupaten.
Kabupaten Sleman berhasil mempertahakan gelar Bhumandala Kanaka dan Bhumandala Kencana yang juga diraih Sleman pada tahun 2018 dan 2020. Pada tahun 2022 ini, penghargaan Bhumandala Award diserahkan secara langsung oleh Kepala Badan Informasi Geospasial, Muh Aris Marfai kepada Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.
Menurut Kepala Badan Informasi Geospasial, Muh Aris Marfai, penghargaan Bhumandala Award diberikan kepada Kabupaten Sleman berdasarkan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja simpul jaringan Kabupaten Sleman. Ia menilai penyelenggaraan informasi geospasial di Kabupaten Sleman telah berjalan baik,
dengan telah dilakukannya sinkronisasi antara data geospasial dan data statistik.
“KeseriusanPemerintah Kabupaten Sleman dalam penyelenggaraan simpul jaringan juga dapat dilihat dengan adanya studio peta dan tenaga teknis pemetaan yang siap mendampingi OPD dalam melakukan kontrol kualitas yang sesuai dengan SOP yang ada,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa penghargaan Bhumandala Award yang diberikan kepada Kabupaten Sleman merupakan bentuk pengakuan BIG atas upaya Pemkab Sleman dalam menyediakan Data Geospasial (DG) dan Informasi Geospasial (IG) di Kabupaten Sleman.
“Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan kualitas Data Geospasial dan Informasi Geospasial serta perbaikan terhadap masukan yang diberikan oleh BIG,” katanya.
Lebih lanjut, Kustini menuturkan Pemkab Sleman berupaya untuk melengkapi berbagai aspek guna tersedianya Data Geospasial dan Informasi Geospasial yang terstandar. Upaya tersebut direalisasikan melalui pembentukan Forum Satu Data di Kabupaten Sleman untuk mewujudkan kebijakan Satu Peta Satu Data.
“Kami juga berupaya dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas data geospasial sesuai standar serta memenuhi 5 elemen simpul jaringan,” jelas Kustini.
Dalam kesempatan tersebut, Kustini menyatakan Pemkab Sleman berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mengoptimalkan pemanfaatan Data dan Informasi Geospasial di Kabupaten Sleman.