Bagian Perekonomian Setda Sleman mengadakan Workshop Kajian Inventarisir dan Rekomendasi Pemanfaatan Perbukitan di Kabupaten Sleman, di Puri Mataram. Acara yang diselenggarakan pada Selasa (22/11) itu, dihadiri sekaligus dibuka oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.
Dalam sambutannya, Danang Maharsa menyampaikan apresiasi terhadap agenda yang mempertemukan stakeholder yang berkaitan dengan perbukitan di Kabupaten Sleman. Terutama, terkait pemanfaatan bukit, baik untuk kawasan Sleman Timur, Sleman Utara, dan Sleman Barat yang saat ini semakin diminati untuk perkembangan perekonomian.
“Saya sudah instruksikan untuk membuat kajian bersama ahli,” kata Danang.
Danang melanjutkan, dengan perkembangan  zaman, saat ini area perbukitan dipandang menjadi idola untuk dimanfaatkan dalam kebutuhan perekonomian. Meski begitu, Danang mengingatkan agar masyarakat bisa memahami batasan dalam pemanfaatannya. “Kalau tidak di atur nanti dikeruk secara bebas, maka alam akan rusak. Itu yang bahaya. Sehingga perlu kajian, mana yang boleh buat wisata, mana yang boleh untuk perumahan, maka harus dikaji,” jelas Danang.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati memberikan arahan agar seluruh pihak yang terlibat dapat memberikan masukkan dan melakukan diskusi secara aktif memberikan saran perbaikan. Dengan demikian diharapkan dapat dihasilkan kajian  dan bahan kebijakan yang memberikan manfaat untuk masyarakat luas.
Sementara itu, sesi workshop dipimpin oleh moderator Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Bagian Perekonomian Setda Sleman, Dra. Emmy Retnosasi.  Materi disampaikan Dr. Jatmiko Setiawan dan Dr. C. Prasetyadi dari Pusat Studi Mineral dan Energi UPN Veteran Yogyakarta.