Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menutup kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi UMKM Kabupaten Sleman, di Kantor Bank Sleman. Acara yang diselenggarakan pada Jumat (21/10) tersebut merupakan hasil kerja sama antara Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sleman dengan Bank Sleman. Kegiatan tersebut memberikan pelatihan bagi pelaku usaha kecil menengah di Kabupaten Sleman.

Ketua Baznas Sleman, Kriswanto, melaporkan kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi UMKM Kabupaten Sleman diberikan kepada 48 orang. Terdapat 4 kelompok yang menerima pelatihan, di antaranya Kelompok usaha mitra binaan Dinas Sosial 5 kelompok, Kelompok usaha mitra binaan Dinas Koperasi 3 Kelompok, Kelompok usaha mitra binaan Dinas P3AP2KB 3 Kelompok, Kelompok usaha mitra binaan BAZNAS Sleman 15 Kelompok. “Total Pelatihan ini diberikan kepada sejumlah 48 orang, semoga pelatihan ini dapat bermanfaat dan UMKM dikabupaten Sleman dapat lebih berkembang dan berdaya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sleman menyampaikan dukungan yang sama terhadap kegiatan peningkatan kapasitas tersebut. Bupati menilai, Pelatihan UMKM menjadi sarana untuk menciptakan peluang untuk mengoptimalkan pemasaran produk-produk UKM di Sleman ditengah pasca pandemi COVID-19.Bupati berharap, penyelenggaraan Pelatihan UMKM ini dapat dioptimalkan oleh para peserta untuk mengoptimalkan pengembangan UMKM di Sleman.
“Saya harap bapak ibu semua bisa memanfaatkan pelatihan ini dengan baik. Kemudian tidak hanya berhenti sampai di sini saja, tapi bapak ibu bisa mengembangkan produk dengan inovasi kekinian. Sehingga, semakin menaikkan nilai jual produk dan membuka peluang ekonomi lebih besar,” ujar Kustini.
Kustini  turut mengingatkan, pangsa pasar saat ini sudah didominasi oleh Generasi Milenial. Sehingga teknologi menjadi salah satu faktor yang mereka gunakan dalam menentukan jasa maupun produk yang akan digunakan. Bupati pun mengajak peserta pelatihan dapat memanfaatkan ilmu yang didapat sebaik-baiknya, agar pelaku UMKM Kabupaten Sleman dapat terus meningkat dan naik kelas.