Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka secara resmi Gebyar UMKM di Pendopo Kantor Kapanewon Godean, Jumat (7/10). Pembukaan Gebyar UMKM ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Sleman. Panewu Godean, Ikhsan Waluyo dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Gebyar UMKM tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendukung para pelaku UMKM untuk memperkenalkan dan mengembangkan produknya di wilayah Sleman.
Dalam kesempatan tersebut, Ikhsan juga menjelaskan bahwa kegiatan Gebyar UMKM ini juga dimeriahkan berbagai kegiatan olahraga yaitu senam sehat dan jalan sehat karena bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional. Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan Gebyar UMKM Senam dan Jalan sehat Kapanewon Godean. Dia menyebut kegiatan ini dapatmenjadi pemantik menggeliatnya aktivitas sektor UMKM serta perekonomian di Kabupaten Sleman.

“Di tahun 2022 ini Pemkab Sleman menaruhperhatian besar terhadap upaya pemulihan perekonomian. Salah satunya adalah sektor UMKM. Maka dari itu, Pemkab Sleman terus berupaya untuk mendorong geliat aktifitas UMKM seperti menjembatani terwujudnya jejaring pemasaran antara pelaku UMKM dengan toko modern,” jelasnya. 
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Kustini juga mendorong para pelaku UMKM untuk dapat aktif dalam mengembangkan  dan memajukan usahanya. Kustini mencontohkan pengembangan UMKM yang dimaksud yaitu dengan memanfaatkan teknologi digital dalam melakukan pemasaran produk. 
“Saya yakin dan percaya banyak dari para pelaku UMKM yang menjadi peserta dalam kegiatan ini sudah sangat familiar dengan pemanfaatan teknologi digital. Terlebih pemanfaatan teknologi digital mampu memangkas jarak dan waktu serta memperluas jangkauan pemasaran,” katanya.
Usai membuka kegiatan Gebyar UMKM, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi Panewu Godean, Ikhsan Waluyo, melakukan kunjungan di beberapa stand UMKM.Setidaknya terdapat sebanyak 60 stand yang disediakan dalam kegiatan tersebut. Berbagai produk UMKM yang dipasarkan dalam kegiatan tersebut berupa olahan makanan, kerajinan, produk fashion dan lainnya.