Masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Bank Dunia Siap Bangun Infrastruktur Wilayah Prambanan
Danang menyampaikan bahwa wilayah Prambanan merupakan salah satu kawasan yang masuk ke dalam program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, Borobudur– Yogyakarta –Prambanan (KSPN -BYP). Adapun daerah Prambanan, secara khusus menjadi lokasi yang diamanahi sebagai Key Tourism Area (KTA). ”Oleh karena itu, untuk dapat mendukung program KSPN-BYP ini tentunya diperlukan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur yang optimal,” ucapnya
Ia juga menyebut pihaknya juga tengah berupaya untuk melakukan pembangunan sarana dan prasarana pendukung di Kawasan Prambanan dan sekitarnya, baik melalui program APBD, APBN, hibah maupun pinjaman atau Loan International Bank for Reconstruction and Development (IBRD), termasuk dari Bank Dunia. Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemkab Sleman diantaranya promosi wilayah pariwisata,serta pembangunan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Prambanan untuk Kawasan Berbah, Kalasan, dan Prambanan.
Sementara Angelia Budi Nurwihapsari dari Bank Dunia menjelaskan pihaknya siap memberikan pinjaman terkait fasilitas Saluran Penyediaan Air Minum (SPAM) tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pinjaman guna pembangunan Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) di Madurejo Prambanan. ”Ini nantinya akan didanai dari Pinjaman Bank Dunia dengan dana sebesar 55 Milyar untuk pengembangan SPAM di kawasan Berbah, Kalasan dan Prambanan, dan sebesar 9 Milyar untuk peningkatan kapasitas IPLT di Madurejo, Prambanan,” jelasnya.
“Sudah disetujui, jadi nanti tinggal dilelang dan dilaksanakan. Kemudian nanti hasilnya bisa dirasakan oleh bapak ibu sekalian dan pastinya para wisatawan,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan diskusi oleh sejumlah stakeholder, diantaranya dari Pokdarwis Sambirejo, Pokdarwis Madurejo, BUMDes Sambimulyo, BUMDes Bokoharjo dan pengelola Desa Wisata Tebing Breksi. Adapun materi diskusi yakni terkait permasalahan pengelolaan air bersih, sampah dan limbah, serta strategi promosi melalui digital marketing.